Sukses

Anies Tegaskan Indonesia Tak Boleh Ketinggalan dalam Sistem Telekomunikasi dan Teknologi Informasi

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut, kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi berkembang pesat.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut, kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi berkembang pesat. Oleh karena itu, kata Anies, Indonesia tidak boleh ketinggalan.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan saat debat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 terkait tema Teknologi Informasi, Minggu (4/2/2024). Dia menjabarkan, gagasan pertama adalah meningkatkan kualitas manusia.

"Gagasan kita adalah pertama, peningkatan kualitas manusia dan inovasi di sektor teknologi informasi dengan cara pairing, berpasangan mendatangkan pakar untuk bisa melakukan ahli teknologi bersama-sama," ujar Anies saat debat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Kemudian, yang kedua, Anies menyebut bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar, akan memprioritaskan investasi yang masuk.

"Memprioritaskan investasi yang masuk dalam bentuk investasi padat karya yang didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi, ini akan memberikan lowongan kerja untuk masyarakat lokal," ucap dia.

Lalu, menurut Anies, ada tiga aspek fundamental, yaitu akses, kecepatan, dan keamanan.

"Dan ada tiga aspek fundamental, yaitu akses, kecepatan, keamanan, yang ini menjadi prioritas sehingga dengan cara seperti itu ketika kita mengundang untuk melakukan investasi kita akan bisa menyiapkan infrastrukturnya," kata dia.

"Hal yang tidak kalah penting terkait dengan pembangunan ini adalah perlindungan atas hak intelektual yang nanti akan terkait dengan industri manukfatur yang terkait di sini. Kami memandang investasi padat modal yang seperti ini, padat karya akan memungkinkan Indonesia untuk lompat lebih cepat," jelas Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadwal, Lokasi, Tema dan Format Debat Capres 4 Februari 2024

Sebelumnya, Debat Calon Presiden (Capres) pamungkas akan digelar pada hari ini, Minggu 4 Februari 2024. Ini merupakan debat capres ketiga atau debat capres-cawapres kelima. Debat ini berlangsung 10 hari sebelum pemilihan umum pada 14 Februari 2024.

Dalam debat ini, para capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo, akan menjelaskan visi misi mereka kepada seluruh masyarakat.

Debat pamungkas yang diikuti ketiga calon presiden (capres) ini bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan tema debat capres terakhir ini adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Terdapat tiga stasiun televisi yang menjadi media penyelenggara debat kelima tersebut. Tiga media penyelenggara itu, yakni TV One, ANTV, dan NET TV.

Pada debat capres ini, KPU memilih moderator debat yakni wartawan TV One, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

KPU menggunakan format yang sama dengan tiga debat capres-cawapres sebelumnya.

3 dari 4 halaman

Format Debat

Dalam debat ini, durasi secara keseluruhan akan berlangsung selama 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit dan terdiri atas enam segmen.

Segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja. Segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja. Moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada peserta debat dan akan saling menanggapi.

Segmen keenam atau penutup adalah masing-masing peserta debat menyampaikan pernyataan secara penutup.

4 dari 4 halaman

Daftar Nama Panelis Debat

Ada 12 nama panelis yang dipilih untuk debat terakhir tersebut. Berikut daftarnya:

  1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed.- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.- Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Periode 2022-2026.
  2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027.
  3. Bahruddin-;Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN PDM).
  4. Damar Juniarto, S.Sos.- Akademisi di UPN Veteran Jakarta.- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet).
  5. Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D.- Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
  6. Imam Prasodjo- Sosiolog Universitas Indonesia.
  7. Onno Widodo Purbo. Ph.D.- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan.
  8. Dra. Reni Kusumowardhani M.Psi., Psikolog- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
  9. Timboel Siregar, S.Si., S.H., M.M.- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).- Koordinator Advokasi BPJS Watch
  10. Tolhas Damanik, M.Ed.- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA). Aktivis Disabilitas.
  11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.- Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
  12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.