Sukses

Rhoma Irama dan Soneta Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Raja Dangdut Rhoma Irama & Soneta mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Liputan6.com, Jakarta Raja Dangdut Rhoma Irama & Soneta mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Pernyataan dukungan disampaikan langsung Rhoma Irama di hadapan Anies-Cak Imin usai acara 'Desak Anies' di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

"Bismillahirrahmanirrahim. Saya Rhoma Irama, rakyat Indonesia biasa, yang ingin melihat Indonesia adil dan makmur untuk semua, dengan ini menyatakan mendukung penuh perjuangan AMIN untuk sejahterakan bangsa," ucap Rhoma Irama.

Lebih lanjut, dalam pernyataannya Rhoma menyebut akan mendukung penuh pasangan Anies-Cak Imin memenangkan pilpres 2024. Dia juga mengimbau kepada seluruh penggemarnya di mana pun berada untuk mendukung dan memenangkan pasangan Anies-Cak Imin di pilpres 2024.

"Kepada para penggemar Rhoma dan Soneta di seluruh Indonesia, mari bergabung sejalan dengan sikap saya. Mari bergabung dalam wadah Rhomais untuk perubahan," kata Rhoma.

Rhoma Irama juga mengajak seluruh rakyat Indonesia tidak menjadi golongan putih (golput) pada 14 Februari 2024 mendatang. Tak lupa, Rhoma juga mengajak semua untuk mengawasi proses pemilu 2024 hingga selesai agar tidak terjadi kecurangan.

"Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mencoblos di TPS dan untuk mengawasi perhitungan suara," ujar Rhoma.

Pada kesempatan itu, Anies dan Cak Imin dipasangkan jaket berwarna putih sebagai simbol dukungan dari Rhoma Irama & Soneta. Selain itu, Anies juga memberikan rompi jeans untuk Rhoma bertuliskan '270 juta penduduk Indonesia'.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anies: Kalau di Sana Punya Bansos, di Sini Punya Rhoma Irama

Sementara itu, Anies mengaku senang dengan dukungan yang diberikan oleh Rhoma Irama & Soneta. Mengingat, kata Anies, Rhoma Irama merupakan legenda musik dangdut Tanah Air.

"Alhamdulillah kita semua bersyukur bahwa usaha perubahan untuk hadirkan keadilan mendapatkan dukungan dari legenda musik Indonesia, Rhoma Irama," ujar Anies Baswedan.

"Ini kalau di sana punya bansos, di sini punya Rhoma. Insyallah Bang Haji Rhoma ini seluruh lagu-lagunya diisi syair-syair bernada perjuangan," ucap Anies.

Usai pernyataan dukungan itu, Rhoma & Soneta menyanyikan beberapa lagu di antaranya berjudul Pembaharuan dan Pemilu.

3 dari 3 halaman

Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin, Ulama Jabar Imbau Umat Tidak Pilih Pemimpin Curang

Sebelumnya, ulama yang tergabung dalam Multaqo serta para tokoh masyarakat Jawa Barat (mendeklarasikan) dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali menjadi perwakilan para ulama Jabar yang melakukan deklarasi. Athian menyatakan, dukungan diberikan karena Anies Baswedan dinilai sebagai tokoh yang mampu memajukan bangsa Indonesia di masa depan.

"Kami melihat umat di Jabar tidak boleh dibiarkan dalam kebingungan. Umat harus dibimbing dan diarahkan untuk menyatakan dukungannya kepada pasangan AMIN," kata Athian Ali saat deklarasi di Grand Pasundan Convention Hotel, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).

Total ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi. Pada kesempatan itu, para ulama dan tokoh masyarakat juga mengeluarkan fatwa meminta umat Islam memilih pemimpin yang teruji kapasitasnya serta tidak memilih pemimpin yang curang.

"Kita sepakat untuk itu, sepakat untuk tidak memberikan kesempatan orang berbuat kecurangan agar yang memimpin negeri ini adalah pemimpin yang betul-betul memimpin dengan diperoleh dengan cara yang halal bukan cara yang haram," jelas Athian Ali.

Athian Ali menyampaikan, salah satu kecurangan yang tidak diharapkan ialah urusan sogok-menyogok. Islam, kata dia melarang perbuatan semacam itu.

"Kita memang para ulama di Jabar ini melihat umat ini tidak boleh dibiarkan dalam kebingungan. Urusan pilih-memilih akan menentukan selamat tidaknya negeri ini, bangsa ini, dan 280 juta rakyat di negeri ini," kata Athian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.