Sukses

Anies Pastikan Bakal Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar Jika Terpilih Jadi Presiden

Anies menyatakan, di Sumatera Barat apabila menjadi presiden terpilih 2024 dia bakal melakukan reaktivasi jalur kereta api Sumbar yang telah lama mati. Sumbar, kata Anies memiliki jalur kereta api yang cukup luas.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengatakan secara konteks dia dan Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyiapkan visi misi berbasis wilayah. Sehingga, kata dia pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan wilayah.

Termasuk, pembangunan pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga transportasi. Sebab, menurutnya tidak semua tempat memiliki kebutuhan yang sama.

"Tiap tempat beda-beda kebutuhannya, dan kita sudah terlalu lama menyusun tanpa memperhitungkan Sumatera butuhkan apa, Sulawesi butuhkan apa," kata Anies dalam acara Desak Anies di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, Sumbar, Rabu (3/1/2024).

Anies menyatakan, di Sumatera Barat apabila menjadi presiden terpilih 2024 dia bakal melakukan reaktivasi jalur kereta api Sumbar yang telah lama mati. Sumbar, kata Anies memiliki jalur kereta api yang cukup luas.

"Jadi kami melihat beberapa hal yang ini bisa berkembang, tapi ini salah satu yang kita bahas. Pertama adalah reaktivasi jalur kereta api di jalur Sumatera Barat," ucap Anies.

Padahal, lanjut Anies apabila semua jalur kereta api yang ada di Sumbar aktif, maka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan transportasi dan wisata. Selain itu, mobilitas masyarakat akan lebih mudah.

"Begitu ada kereta api, untuk transportasi bisa, untuk wisata bisa, betul tidak? Harganya murah, InsyaAllah akan menjadi lebih murah, lebih efisien, aman, nyaman," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalur Kereta Api Naras-Sungai Limau

Anies, lalu menyinggung jalur kereta api Naras - Sungai Limau. Jalur itu mati hampir seabad lamanya dan belum di reaktivasi.

"Jadi kami ingin menghidupkan kembali, bahkan catatan kami ini naras sampai sungai limau jalurnya sudah mati hampir seabad, InsyaAllah ini kita hidupkan kembali jalurnya," ucap Anies.

Tak hanya jalur Naras - Sungai Limau, Anies juga pengin melakukan reaktivasi para jalur kereta api Sawah Lunto - Batu Tabal. Dengan begitu, ujar Anies Sumbar akan semakin punya daya tarik.

"Dan ini akan menjadi unik karena jalur Sawah Lunto kalau tidak salah itu sudah masuk catatan Unesco. Jadi bayangkan betapa daya tariknya. Ranah minang ini dahsyat, kekuatannya minimal dua, satu culture satu nature. Dahsyat," tutur Anies.

3 dari 3 halaman

Anies PeDe Sumbar Bukan Lagi Basis Prabowo

Diketahui, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan melanjutkan kampanye di Sumatera Barat (Sumbar) pada hari ini, Rabu (3/1/2024). Dia akan menyambangi Tanah Datar dan Solok.

Anies ditanyai ihwal optimismenya menggaet dukungan di Sumbar untuk Pemilihan Presiden atai Pilpres 2024. Mengingat selama dua periode Pilpres (2014 dan 2019), warga Minang memberikan dukungan untuk Prabowo.

Menurut Anies Baswedan, masyarakat Minang realistis dalam mendukung calon pemimpin. Anies menilai, masyarakat Minang mendukung calon presiden (capres) yang membawa visi dan misi perubahan.

"Masyarakat Minang ini bukan basisnya satu orang, tapi basisnya orang-orang yang menginginkan perubahan. Jadi ketika yang didukung itu ingin melakukan perubahan saya rasa masyarakat Minang akan berada di situ, itu pandangan saya," ujar Anies di Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar, Rabu (3/1/2024).

Oleh karena itu, Anies meyakini Sumbar bukan lagi lumbung suara capres Prabowo Subianto. Sebab, kata dia, masyarakat Minang mendukung gagasan perubahan.

"Jadi saya tidak menerjemahkan sebagai dukungan kepada satu orang tapi dukungan kepada satu gagasan, yaitu gagasan perubahan, itu pula yang muncul di 2014, itu juga yang muncul di 2019, dan kami yakin semangat perubahan juga yang muncul di 2024 ini," ucap Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.