Sukses

Anies-Cak Imin Ditargetkan Raih 80 Persen Suara di Sumbar

Rahmat menyatakan, AMIN bakal mendominasi perolehan suara di Sumbar. Ia menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumatera Barat (Sumbar) Rahmat Saleh, menargetkan pasangan AMIN meraup 80 persen suara masyarakat Sumbar di Pilpres 2024.

Rahmat mengaku optimis usai melihat hasil survei AMIN di berbagai lembaga. Menurutnya, masyarakat Sumbar condong memilih pasangan nomor urut satu tersebut.

"InsyaAllah masuk 70 persen dan target kita nanti di Pemilu akhir putaran pertama 80 persen untuk Sumatera Barat," kata Rahmat kepada wartawan di Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (3/1/2024).

Rahmat menyatakan, AMIN bakal mendominasi perolehan suara di Sumbar. Ia menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.

"Jadi tahun kemarin atau 2019, ini memang kubu lawan sebelah, tapi sekarang ini basis Anies InsyaAllah," ujar Rahmat.

Terlebih, kata Rahmat, tiga partai politik (parpol) yang ada di Koalisi Perubahan memiliki struktur yang baik di Sumbar. Kemudian, bergabungnya Partai Ummat dan Masyumi mendukung AMIN juga memperkuat perolehan suara AMIN di Sumbar.

"Kita mempunyai struktur ya, baik struktur ketiga partai koalisi plus dua partai koalisi tambahan yakni Partai Ummat dan Partai Masyumi yang di Sumatera Barat Partai umat ini tidak bisa dikesampingkan kan karena basis Muhammadiyah, kemudian basisnya Pak Amien itu luar biasa di Sumatera Barat," jelas Rahmat.

Tak hanya itu, Rahmat menyebut simpul relawan AMIN di Sumbar juga kuat. Dia menyatakan, puluhan simpul relawan bahkan membantu kerja pemenangan AMIN di Sumbar dengan merogoh biaya sendiri

"Bikin spanduk sendiri, ada yang menyumbang makanan sendiri. Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan kerja-kerja relawan dan Alhamdulillah InsyaAllah dengan kekuatan relawan struktur, kemudian caleg tokoh-tokoh Sumbar, kita optimistis angka 80 persen realistis," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan Terbuka JK

Elektabilitas pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tengah naik. Dalam survei terbaru CSIS, pasangan berjuluk AMIN ini berada di posisi kedua dengan angka 26,1 persen, menyalip pasangan Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kapten Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi mengatakan, ada beberapa faktor yang bakal meningkatkan elektabilitas Anies-Muhaimin. Selain dukungan masyarakat semakin meluas, ada faktor dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.

"Kenapa hal itu terjadi. Pertama masifnya dukungan relawan pada pasangan 01. Perlu diingat para wartawan beberapa waktu yang lalu dukungan Pak JK secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan AMIN, itu juga menambah elektabilitas," kata Syaugi.

Syaugi juga yakin bahwa debat capres dan cawapres sangat membantu pergerakan elektabilitas Anies-Muhaimin. Terlihat dalam dalam survei terbaru CSIS dan juga Indikator Politik Indonesia.

"Kemudian tadi program yang saya sebutkan tadi, kemudian dukungan partai yang baru ini. Itu semua termasuk debat capres cawapres itu semua meningkatkan elektabilitas tersebut," kata Syaugi.

 

3 dari 3 halaman

Kampanye Jangkau Masyarakat Luas

Serta, Anies dan Muhaimin Iskandar terus melakukan kampanye menjangkau masyarakat yang lebih luas supaya dukungan terus mengalir.

Meski begitu, survei dianggap sebagai bahan pertimbangan saja. Bukan acuan utama suara dukungan ril pada hari pencoblosan 14 Februari 2024.

"Jadi yang penting itu 14 Februari. Untuk sekarang apa itu menjadi pertimbangan. Kalau pun naik dari nomor tiga ke nomor dua Alhamdulillah. Kalau nomor tiga pun kita membuat kita menjadi lebih giat lagi dalam melakukan kegiatan kita untuk memenangkan pasangan ini. Jadi survei hanya sebagai pertimbangan saja," kata Syaugi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini