Sukses

TPN Ganjar-Mahfud Soroti Maraknya Kampanye Hitam Berupa Hoaks

TPN Ganjar Pranowo- Mahfud Md akan mengusulkan pada KPU dan Bawaslu membuat acara yang berisi tim sukses atau timses lintas paslon, untuk memberi penjelasan mengenai hoaks terkait pilpres yang beredar.

Liputan6.com, Jakarta Tim Pemenangan (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyoroti maraknya kampanye hitam berupa hoaks atau berita bohong di masa menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Politikus PDIP yang juga pentolan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima, meminta Kemenkomimfo lebih tegas menangani para pembuat hoaks atau buzzer.

“Kementerian Kominfo harus lebih tegas, dari TPN men-counter itu dengan memberikan pendidikan pada rakyat, lewat persandingan berita hoaks dengan berita fakta asli kayak PDIP anti pendidikan agama, itu kan setiap pemilu muncul," kata Aria di Rumah Cemara, Senin, 11 Desember 2023.

Aria menyebut masyarakat harus lebih diedukasi lagi mengenai penyaringan informasi."Saya kira yang namanya hoaks adalah satu hal yang tidak bisa dihilangkan begitu saja, tapi literasi pemilih harus lebih cerdas," jelas dia.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa pasangan calon atau paslon dari penghasil hoaks terbukti tidak pernah menang dalam Pilpres di Indonesia.

"Faktanya tiap kandidat yang lebih dominan didukung oleh hoaks juga enggak pernah menang," sambungnya.

Oleh karena itu, ke depan, TPN akan mengusulkan pada KPU dan Bawaslu membuat acara yang berisi tim sukses atau timses lintas paslon, untuk memberi penjelasan mengenai hoaks terkait pilpres yang beredar. 

“Misalnya per minggu kumpul antar timses klarifikasi hoaks, yang nadanya menyerang. Saya mengusulkan KPU/Bawaslu buat clearing house, untuk menetralistaskan informasi hoaks yang berpotensi membuat disintegrasi sosial," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

TPN: Ganjar-Mahfud Janji Buat Kejutan di Debat Pilpres 2024 Perdana

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari memastikan, format debat pemilu presiden (Pilpres) 2024 yaitu saling mendampingi antara calon presiden dan wakilnya. Ini Berbeda dengan periode 2019 yang berkonsep tunggal dan hanya dihadiri salah satunya saja.

Meski mengubah format, namun Hasyim memastikan hanya kandidat yang berkepentingan yang bisa naik ke atas panggung. Sebagai contoh besok, pada debat perdana adalah kesempatan bagi calon presiden maka calon wakil presiden tidak berhak naik ke panggung.

"Perlu kami tegaskan, besok malam adalah debat calon presiden, maka yang tampil di panggung untuk berdebat adalah calon presidennya saja,” kata Hasyim di Kantor KPU RI Jakarta, Senin (11/12/2023).

Hasyim lalu menambahkan, debat perdana besok akan berlangsung selama enam segmen yang terbagi atas porsinya masing-masing. Pada segmen pertama, Hasyim menjelaskan, sesi akan diisi oleh visi misi dan gagasan. 

Artinya, setiap calon memiliki waktu menyampaikan pandangan dan pemahamannya terkait tema yang sudah ditentukan. Diketahui, tema untuk debat pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Hasyim menambahkan, baru kemudian pada segmen dua hingga segmen lima model debat akan dilangsungkan secara interaktif, dengan pertanyaan yang diajukan oleh panelis dan masing-masing calon bisa saling menanggapi.

"Sehingga diharapkan ada kesempatan calon dapat menyampaikan pandangan tertentu terhadap tema yang telah ditentukan,” jelas Hasyim.

"Segmen enam penutupan atau closing statement, jadi sesi penutup tanpa pertanyaan,” imbuh Hasyim menandasi.

3 dari 3 halaman

Dihadiri 800 Orang

Debat Pilpres ini bakal diadakan di halaman Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, debat bakal dilakukan dengan konsep townhall meeting.

Nantinya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal berada di tengah panggung dan dikeliling oleh para penonton.

Adapun panggung yang disiapkan KPU bisa menampung sekitar 800 orang. Namun, tiap paslon hanya boleh membawa 75 orang timnya dalam debat besok. Sisanya, akan dihadiri oleh penonton undangan dari KPU.

Untuk debat pertama, tema yang akan dibahas adalah 'Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi'. Debat ini akan dilakukan oleh para capres.

Meskipun cawapres tetap hadir untuk mendampingi, mereka tak diperkenankan untuk bicara.

"Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara. Saat cawapres, cawapres yang bicara. Debat pertama itu nanti adalah porsinya untuk debat capres, calon presiden" kata Ketua KPU Hasyim Asyari, Rabu (6/12/2023).

Nantinya, debat capres cawapres akan direncanakan mulai pukul 19.00 WIB dan dapat disaksikan melalui saluran TV maupun radio yang dijadwalkan sebagai penyelenggara. Sebagai informasi, TVRI dan RRI akan menjadi tv pool pada debat perdana besok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.