Sukses

Prabowo Sindir yang Ragukan Tekadnya Hilangkan Kemiskinan di Indonesia: Kita Sudah Hitung

Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto optimistis bisa menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto optimistis bisa menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Prabowo Subianto menepis keraguan pihak-pihak yang meragukan tekadnya untuk menghilangkan kemiskinan itu.

Ketua Umum Gerindra ini mengatakan pihaknya sudah melakukan kalkulasi agar kemiskinan di Indonesia bisa hilang. Prabowo mengaku sudah hitung-hitungan dengan para ahli.

"Kita bertekad untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Selalu nanti ada yang mengatakan apa bisa? Bisa! Kita sudah hitung secara matematis dengan pengelolaan yang baik manajemen yang baik dengan tokoh-tokoh terbaik teknokrat terbaik kita akan bisa lakukan itu," ujar Prabowo soal janjinya menghilangkan kemiskinan di Indonesia, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Dia pun berjanji menghilangkan kurang gizi bagi seluruh anak-anak Indonesia. Mantan Danjen Kopassus ini menginginkan anak-anak bangsa menjadi sehat.

"Itu tekad kami janji kami itu komitmen kami. Kami sudah punya rumusan sampai kami berani mengatakan kami akan buat, anak-anak Indonesia harus sehat semua," kata Prabowo.

Caranya, dia bakal memberi makan siang gratis untuk seluruh anak-anak Indonesia di sekolah, pesantren hingga desa, setiap harinya.

"Kita tidak mau bicara teori stunting kita akan selesaikan itu. Kita punya tekad seperti itu," pungkas Prabowo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Visi Misi Prabowo

Pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan telah menawarkan visi dan delapan misi asta cita.

Dalam draf visi-misi, Prabowo-Gibran menyinggung prinsip ekonomi Pancasila. Dalam ekonomi Pancasila mengambil dari esensi terbaik dari ekonomi kapitalisme dan ekonomi sosialisme.

"Paham ekonomi yang membuka lebar kesempatan berinovasi dengan kebebasan pasar, tetapi juga memperhatikan dan menjamin jaring pengaman sosial (social safety net) untuk masyarakat yang paling lemah,” dikutip dari draf visi-misi Prabowo-Gibran.

"Dengan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan kita bisa berhasil sebagai negara dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas, maka visi Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran adalah: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," ditulis dalam draf. 

Setiap kata dalam visi Prabowo-Gibran mengandung makna masing-masing. Bersama, Prabowo dan Gibran mengajak putra putri terbaik bangsa dari semua latar belakang yang memiliki kesamaan tekad untuk bekerja sama. 

Indonesia Maju, Membangun bangsa dengan dasar fondasi kuat yang dibangun oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menuju, Dengan tujuan yang jelas, yaitu Indonesia emas, Negara yang setara dengan negara maju di tahun 2045 atau lebih cepat.

3 dari 3 halaman

8 Misi Prabowo-Gibran (Asta Cita)

Selain itu, visi tidak terlepas dari misi Prabowo-Gibran dalam mewujudkan visi yang digaungkan berkaitan dengan delapan misi yang disebut asta cita.

  1. Berikut delapan misi Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024:
  2. Memperkokoh ideologi, Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
  3. Memantapkan sistem, pertahanan keamanan, negara dan mendorong, kemandirian bangsa, melalui swasembada, pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi, hijau, dan ekonomi biru.
  4. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  5. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  6. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.