Sukses

Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Anies-Cak Imin Jalani Ibadah Puasa

Anies-Cak Imin menjalani puasa sejak Jumat, 20 Oktober 2023 hingga hari ini Sabtu (21/10/2023) saat menjalani pemeriksaan.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menjalani medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pendaftaran capres-cawapres 2024.

Anies-Cak Imin menjalani puasa sejak Jumat, 20 Oktober 2023 hingga hari ini Sabtu (21/10/2023) saat menjalani pemeriksaan. Cak Imin tiba di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 06.53 WIB.

"Dari tadi malam puasa," kata Cak Imin di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10 2023).

Cak Imin mengatakan, tidak memiliki kekhawatiran untuk menjalani tes kesehatan pada hari ini. Pasalnya, ujar dia, semua dokumen telah dilengkapi.

"Alhamdulillah saya ngisi form semua, kesiapan semuanya secara khusus tidak ada yang dikhawatirkan. Kan ada pengisian soal obat-obatan, keluhan, semuanya is okay mudah-mudahan berjalan lancar. Tidak ada keluhan sakit," kata dia.

Sementara Anies tiba pukul 06.58 WIB. Serupa dengan Cak Imin, Anies mengaku juga menjalani ibadah puasa dan telah siap menjalani tes kesehatan pada hari ini.

"Sudah ya sudah siap. Dari jam 8 malam (puasa)," ujar Anies.

Setibanya di RSPAD Gatot Subroto, Anies dan Cak Imin langsung berganti pakaian. Mereka mengenakan baju jubah pasien berwarna hijau dan siap melakukan pemeriksaan.

Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menggelar tes kesehatan terhadap bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, hari ini, Sabtu (21/10/2023). Pasangan AMIN tersebut saat ini telah tiba dan siap menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya mengungkapkan, pihaknya telah siap melaksanakan mandat dari KPU. Pemeriksaan ini sesuai peraturan perundangan yang mensyaratkan bahwa bakal capres dan cawapres harus sehat secara jasmani, rohani dan bebas dari penggunaan narkoba.

Budi lantas menjelaskan bahwa pemeriksaan kali ini dilakukan oleh tim dokter dari RSPAD dan kolegium dokter sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kurang lebih ada sekitar 50 dokter yang aman memeriksa maupun yang masuk dalam kepanitiaan. Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi antara delapan sampai 10 jam," ujar Budi Sulistya saat memberikan keterangan pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu pagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasangan Capres Pertama Daftarkan Diri ke KPU

Diketahui, Anies-Cak Imin menjadi pasangan bacapres-bacawapres pertama yang mendaftarkan diri ke KPU RI untuk Pilpres 2024. Disusul bacapres-bacawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Mereka sah mendaftar ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari membenarkan, tahapan registrasi pencalonan presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang maju di Pemilu 2024 adalah tes kesehatan usai penyerahan dokumen administrasi adalah tes kesehatan.

“Pemeriksaannya mulai dari pagi. karena kan harus ada ngambil air seni, ambil darah, itu juga ada prosedur harus puasa dengan durasi sekian waktu, puasanya itu puasa makan, tapi tidak puasa minum dan ada durasinya,” kata Hasyim saat menjelaskan teknis umum pemeriksaan kesehatan di Kantor KPU RI Jakarta, Kamis (19/10/2023).

 

3 dari 3 halaman

Pasangan Capres Cawapres Harus Berpuasa

Dia menambahkan, pemeriksaan yang mewajibkan pasangan calon berpuasa sudah diatur oleh tim dokter.

Dalam hal ini, lanjut Hasyim, RSPAD Gatot Subroto Jakarta akan bertindak sebagai pihak yang diberi kewenangan untuk memeriksa para kandidat pasangan calon.

“Jadi mulai puasanya jam berapa hingga jam sekian, itu sudah diperhitungkan dengan tim pemeriksa di RSPAD,” jelas Hasyim.

Dia memastikan, KPU RI tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan hasil dari pemeriksaan kesehatan.

Artinya, jika tim dokter memerlukan pemeriksaan ulang maka ketentuan tersebut akan diminta langsung oleh tim dokter RSPAD.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.