Sukses

Elektabilitas Anies Baswedan Rendah, JK: Bisa Saja Seperti Donald Trump

Menurut JK, bisa saja Anies Baswedan sama dengan Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga memiliki elektabilitas rendah namun justru terpilih sebagai presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menanggapi sejumlah survei yang menempatkan bakal calon presiden Anies Baswedan di posisi paling rendah ketimbang calon presiden lainnya. 

Menurut JK, bisa saja Anies sama dengan Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga memiliki elektabilitas rendah namun justru terpilih sebagai presiden. 

Lihat Anies Baswedan di Merdeka.com

"Trump juga rendah sekali menurut peneliti. Trump terpilih, banyak hal begitu. Artinya bahwa itu tentu ada pengaruhnya. Pilihan 1.200 orang pada pemilih 205 juta. Tidak nggambarkan itu. Ada caranya. Saya kira juga pasti tidak terlalu akurat, itu trendnya saja," kata JK usai kegiatan seminar Sekolah Politik dan Komunikasi Indonesia yang digelar Puskapol UI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (31/7/2023).

JK juga mengingatkan kembali bahwa saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu Anies Baswedan juga memiliki elektabilitas rendah, namun terpilih menjadi gubernur.

"Di DKI juga Anies rendah nomor 3, tapi dia terpilih. Itu lebih kecil, kurang lebih 7 juta pemilih. Diwakili 1.200 itu kan lebih dekat. Apalagi 1.200 di survei dengan pemilih 205 juta, itu tidak mudah," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis elektabilitas Anies Baswedan hanya 21,5 persen. Paling rendah dari capres lainnya, yaitu Prabowo Subianto 36,8 persen dan Ganjar Pranowo 35,7 persen. 

Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?'.

"Jadi sampai 3 nama perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis. Dan Anies di peringkat ketiga 21,5 persen selisih kurang lebih 14% dibanding Ganjar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendukung Jokowi Lebih Banyak Mendukung Ganjar

Selain itu, Burhanuddin memaparkan tren basis capres menurut basis Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya tren dukungan basis Jokowi paling banyak mendukung Ganjar.

Dari tren dukungan dari basis Jokowi-Ma'ruf, Ganjar Pranowo meraih 49,3 persen, Prabowo Subianto 28,5 persen, dan Anies Baswedan 14,0 persen.

Sedangkan, di basis Prabowo-Sandiaga, Prabowo mendapat angka 51,6 persen, Anies Baswedan 41,0 persen, dan Ganjar Pranowo 5,9 persen.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • Pilpres

  • Pemilu

Video Terkini