Sukses

Survei Indikator Simulasi Hasil Pilpres Bila Anies Baswedan Gagal dapat Tiket

Survei Indikator Politik Indonesia merilis berbagai kemungkinan simulasi peta politik elektabilitas yang akan terjadi dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres). Salah satunya, jika calon presiden (Capres) Anies Baswedan gagal mencalonkan diri sebagai kandidat.

Liputan6.com, Jakarta - Survei Indikator Politik Indonesia merilis berbagai kemungkinan simulasi peta politik elektabilitas yang akan terjadi dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres). Salah satunya, jika calon presiden (Capres) Anies Baswedan gagal mencalonkan diri sebagai kandidat.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin menjelaskan skema itu dibuat berdasarkan dinamika politik yang berkembang saat ini. Dengan mengacu isu yang saat ini dugaan gagalnya tiket Anies Baswedan sebagai capres.

"(Anies) tidak dapat tiket misalnya. Sekarang kan banyak isu seperti yang disampaikan kolega kita Prof Denny Indrayana, kalau misalnya ada salah satu pendukung partai koalisi yang balik arah. Anies akhirnya gagal mendapatkan tiket," kata Burhanuddin dalam rilisnya, Minggu (4/6).

Lantas, lanjut Burhanuddin, besar kemungkinan pilpres nanti menyisakan tiga kandidat capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto. Gambaran itu mengacu pada tokoh politik yang berpeluang mendapatkan tiket sesuai ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Sehingga bila pemilihan presiden diadakan sekarang dengan simulasi di atas. Suara pemilih Anies disebut akan berlabuh ke Prabowo menempatkan hasil elektabilitas mencapai 47,6%, sedangkan Ganjar, 36,1%, disusul Airlangga 3,5%, dan belum menjawab 12,9%.

"Nah ini menegaskan misalkan Anies tidak dapat kendaraan untuk 2024 pendukungnya lebih banyak ke Pak Prabowo. Pak Prabowo langsung nambah segini nih (47,6%). Jadi kalau Anies tidak maju, kabar baik banget buat Pak Prabowo," bebernya.

Namun simulasi sebaliknya apabila Anies berhasil mendapatkan tiket dan maju sebagai capres. Gambarnya, tetap menempatkan Prabowo di urutan pertama dengan elektabilitas 38,0%. Urutan kedua Ganjar dengan 34,2%, lalu Anies urutan ketiga 18,9%, dan belum menjawab 8,8%.

"Jadi trendnya tidak berubah Mas Anies penurunan tren belum berhenti. Sementara Pak Prabowo keunggulan sedikit lebih tinggi. Tapi masih kisaran margin of error," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Adapun, data simulasi ini dihimpun dari hasil wawancara dengan metode random digit dialing (RDD) selama periode 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden yang dipilih secara acak, validasi, dan screening lewat wawancara yang dilatih.

Dengan margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Terhadap pemilihan presiden apabila diadakan sekarang, dengan tiga nama yang kandidat capres yang sudah disiapkan.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan