Sukses

Bulan Juli, Cawapres Ganjar Pranowo Akan Dibahas PDIP dan PPP

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy mengungkapkan, pembicaraan cawapres Ganjar Pranowo antara PDIP dan PPP akan dibahas bulan Juli 2023. Nantinya, akan ada pertemuan khusus antara Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy mengungkapkan, pembicaraan cawapres Ganjar Pranowo antara PDIP dan PPP akan dibahas bulan Juli 2023. Nantinya, akan ada pertemuan khusus antara Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau pertemuan ketua umum (Mardiono) dengan Bu Mega, karena kan beliau selalu menyampaikan dan beliau (Mardiono) selalu berdiskusi dengan saya selalu dewan pertimbangan janjiannya itu Juli," kata Romy di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu malam (31/5/2023).

"Pembahasan cawapres antara Pak Mardiono dan Ibu Mega atau antara PPP dan PDIP itu akan dilaksanakan pada bulan Juli," tambahnya.

Selain itu, Romy menambahkan, bahwa Sandiaga Uno sudah 96 persen bergabung dengan PPP. Masuknya Sandiaga ke PPP hanya menunggu waktu saja.

"Kalau menggunakan angka, beliau menyebut angka 96 persen. Waktu di Magelang. Tadi saya tanya, sampean benar 96 persen? Iya," kata Romy.

"Ini tinggal nunggu waktu saja. Kalau kepastiannya angka 96 persen," tambahnya.

Sementara itu, Plt Ketum PPP Mardiono menyebut, dirinya bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri secara khusus. Pertemuan itu untuk membahas cawapres Ganjar Pranowo.

"Pesan Bu Mega pada saat kami sampaikan keputusan Rapimnas, di mana PPP mencalonkan Pak Ganjar kader PDIP, maka Bu Megawati sepakat bahwa cawapres, antar ketua umum parpol di dalamnya termasuk Bu Mega dan saya sebagai Ketum PPP, akan membahasnya secara khusus," ucap Mardiono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Dilihat-Lihat Siapa yang Bisa Menambah Elektoral

 

 

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, pihaknya akan memilih calon wakil presiden yang dapat meningkatkan keterpilihan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

"Untuk PDIP, nama cawapres itu banyak. Sepuluh nama ada. Tapi kan waktu masih panjang, jadi kami masih lihat-lihat dulu kira-kira siapa yang cocok, siapa yang kemudian bisa menambah elektoral, siapa yang nanti kemudian bisa diterima masyarakat," kata Puan, di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2023.

Puan mengatakan, waktu untuk menentukan cawapres Ganjar Pranowo masih cukup panjang. Terkait penentuan calon wakil presiden, ia mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mendiskusikan-nya dengan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.

"Sama-sama dibicarakan oleh Ibu Ketua Umum bersama dengan Ketua Umum PPP," ucapnya.

Di sisi lain, Muhammad Mardiono mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan dua nama cawapres Ganjar Pranowo.

"Paling kalau PPP akan mengusulkan sekitar dua nama," ujar Mardiono.

 

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini