Sukses

6 Hasil Survei Terkini Litbang Kompas Terkait Pilpres 2024, Siapa Tertinggi Jadi Capres?

Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Salah satu hasilnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menempati urutan teratas sebagai calon presiden atau capres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Salah satu hasilnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menempati urutan teratas sebagai calon presiden atau capres 2024.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, pada simulasi tiga nama bakal capres, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas 40 persen, Prabowo Subianto 36,8 persen dan Anies Baswedan 23,3 persen," tulis Litbang Kompas, Rabu 24 Mei 2023.

Pada survei sebelumnya, tepatnya Januari 2023 lalu, Ganjar Pranowo mendapat angka 44,2 persen.

Sementara itu, nama Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling banyak dilipih oleh Gen Z sebagai kandidat capres untuk Pemilu 2024.

Pada survei itu, Prabowo Subianto dipilih oleh 24,5 persen responden. Responden terbanyak di kategori usia 17-26 tahun (Gen Z).

"Tercatat proporsi Gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas.

Survei periodik Litbang Kompas tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei Litbang Kompas menggunakan metode ini yakni 95%. Margin of error +- 2,83% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berikut sederet hasil survei terkini yang disampaikan Litbang Kompas terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Elektabilitas Ganjar 40 persen, Prabowo 36,8, Anies 23,3

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menempati urutan teratas dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas. Pada simulasi tiga nama bakal capres, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ganjar mendapatkan elektabilitas 40 persen, Prabowo Subianto 36,8 persen dan Anies Baswedan 23,3 persen.

Pada survei sebelumnya, Januari 2023 lalu, Ganjar Pranowo mendapat angka 44,2 persen.

 

3 dari 7 halaman

2. Prabowo Subianto Paling Banyak Dipilih Gen Z

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling banyak dilipih oleh Gen Z sebagai kandidat capres untuk Pemilu 2024. Hal itu terungkap pada survei Litbang Kompas periode Mei 2023.

Pada survei itu, Prabowo Subianto dipilih oleh 24,5 persen responden. Responden terbanyak di kategori usia 17-26 tahun (Gen Z).

"Tercatat proporsi Gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas, Rabu 24 Mei 2023.

Meski begitu, Prabowo belum cukup menarik simpati dari generasi lainnya, khususnya baby boomers di usia 56-75 tahun.

"Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopasus ini dari responden berusia 56–74 tahun baru di angka 16,3 persen," tulis Litbang Kompas.

Sedangkan, kandidat capres lainnya Ganjar Pranowo mendapatkan 24,5 persen suara gen Z.

Sedangkan, Anies Baswedan justru tidak disokong kuat oleh Gen Z. Anies banyak dipilih dari generasi berusia matang, yakni Gen Y (27 - 41 tahun) dan Gen X (42 – 55 tahun).

 

4 dari 7 halaman

3. Ganjar Pranowo Dinilai Cawapres Paling Cocok untuk Prabowo Subianto

Sosok bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo dipilih publik sebagai tokoh yang cocok sebagai cawapres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

14,5 persen responden memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden yang cocok mendampingi Prabowo.

Sosok berikutnya yang dinilai cocok mendampingi mantan Danjen Kopassus itu adalah Menparekraf Sandiaga Uno dengan angka 13,5 persen.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan berikutnya sebagai tokoh yang cocok mendampingi Prabowo dengan angka 10,9 persen.

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan juga masih dipilih publik sebagai pendamping Prabowo dengan angka 10,7 persen.

Sosok Menteri BUMN Erick Thohir mengalami kenaikan sebagai bakal calon wakil presiden untuk Prabowo. Dari 4,9 persen pada survei Januari 2023, menjadi 7,5 persen pada Mei 2023. Sementara muncul juga nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan angka 7,2 persen.

Tokoh lainnya di bawah angka 5 persen, sementara yang merahasiakan jawabannya atau tidak memilih sebesar 26,79 persen.

 

5 dari 7 halaman

4. Opsi Cawapres Ganjar Pranowo

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo dinilai publik paling cocok berpasangan dengan Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno. Ridwan dipilih sebagai sosok yang cocok berpasangan dengan Ganjar pada angka 14,9 persen, sedangkan Sandiaga 14,1 persen.

Berikutnya, ada nama Prabowo untuk mendampingi Ganjar dengan angka 11,5 persen.

Publik juga menilai Anies Baswedan bisa berpasangan dengan Ganjar. Suara publik yang menyuarakan itu sebesar 9,9 persen.

Erick Thohir dianggap bisa berpasangan dengan Ganjar dengan angka 7,6 persen. Kemudian juga muncul nama AHY pada angka 5,8 persen.

Sisanya masih di bawah 5 persen. Responden yang merahasiakan jawaban atau tidak menjawab sebesar 27,35 persen.

 

6 dari 7 halaman

5. Cawapres Pilihan untuk Anies Baswedan

Ridwan Kamil dan Sandiaga lagi-lagi menjadi tokoh yang dipilih publik cocok menjadi calon wakil presiden. Publik juga menilai keduanya cocok mendampingi Anies Baswedan. Ridwan Kamil dengan angka 15,8 persen dan Sandiaga 13,8 persen.

Sosok Ganjar dinilai cocok mendampingi Anies dengan angka 12,1 persen. Bahkan lebih tinggi daripada penilaian publik terhadap AHY.

Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu berada di angka 10,8 persen sebagai sosok yang cocok mendampingi Anies.

Selanjutnya ada nama Prabowo yang dinilai bisa mendampingi Anies dengan angka 8 persen. Serta ada nama Erick Thohir dengan angka 6,3 persen.

Sisanya di bawah 5 persen. Responden yang tidak menjawab atau merahasiakan 25 persen.

 

7 dari 7 halaman

6. Elektabilitas Cawapres, Sandiaga Uno Tertinggi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati urutan pertama elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) pada survei Litbang Kompas.

Dalam survei Litbang Kompas, elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 11,9 persen. Menempel Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 9,3 persen.

"Sosok Sandiaga Uno masih berada pada posisi teratas dengan keterpilihan mencapai 11,9 persen. Disusul kemudian oleh Ridwan Kamil yang mengantongi 9,3 persen elektabilitas," tulis Litbang Kompas.

Bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ternyata masih cukup besar elektabilitasnya sebagai cawapres. Gubernur Jawa Tengah itu memiliki elektabilitas 5,2 persen.

Begitu juga dengan Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai capres, juga punya elektabilitas sebagai cawapres dengan angka 4,8 persen.

Berikutnya, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas 4,5 persen. Litbang Kompas mencatat ada kenaikan elektabilitas ketua umum PSSI itu dari survei Januari 2023 dengan angka 3,1 persen.

"Begitu pun dengan Erick Thohir yang saat ini juga masih konsisten menunjukan tren positif untuk keterpilihan sebagai bakal cawapres. Angka keterpilihan Erick dalam survei terbaru ini bahkan kembali mengalami peningkatan menyentuh 4,5 persen," kata Litbang Kompas.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang sebagai calon pendamping Anies, memiliki elektabilitas 4,1 persen.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga masih mencatatkan elektabilitas sebagai calon wakil presiden dengan angka 3,4 persen.

Selanjutnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki elektabilitas 2,2 persen. Tokoh lainnya ditotal 4,9 persen, responden yang tidak memilih 6,3 persen dan tidak tahu atau rahasia 43,4 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.