Sukses

Sohibul: Paslon PKS Harus Jaga Integritas dan Miliki Ruh Militansi

Politikus PKS ini juga mengingatkan para paslon memiliki ruh integritas konstitusional dengan tetap menjalankan program pemenangan sesuai koridor peraturan yang berlaku dalam pilkada.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS) Sohibul Iman mengatakan pasangan calon (paslon) yang diusung PKS di Pilkada Serentak 2020 harus menjaga integritas baik moral maupun konstitusional.

"Paslon, partai pengusung dan timses harus benar-benar menjaga integritas baik moral maupun konstitusional," kata Sohibul dalam keterangannya pada Rakornas Pilkada 2020 di Jakarta, Sabtu (29/8/2020) dilansir Antara. 

Dia menjelaskan integritas moral artinya memiliki rasa tanggung jawab dengan melakukan program pemenangan yang tidak melanggar batas moral.

Dia pun meminta semua paslon yang diusung PKS mengedepankan akhlakul karimah dan semua tim pemenangan jangan pernah mengembangkan isu kampanye yang sifatnya permusuhan dengan pasangan lain.

"Kami jaga kerukunan sebagai bangsa. Ini kompetisi yang bukan bermakna zero-sum game, dimana yang menang memusnahkan yang kalah," ujarnya.

Politikus PKS ini juga mengingatkan para paslon memiliki ruh integritas konstitusional dengan tetap menjalankan program pemenangan sesuai koridor peraturan yang berlaku dalam pilkada.

"Kami slogannya menang bermartabat, jika menang bermartabat akan penuh berkat," kata Sohibul.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Miliki Ruh Militansi

Dia juga mengingatkan agar setiap paslon memiliki ruh militansi, sehingga seluruh calon yang sudah ditetapkan secara resmi mempunyai militansi dalam kontestasi untuk memenangkan kompetisi demokrasi.

Karena tidak ada gunanya memiliki ruh militansi jika masing-masing bekerja sendiri.

"Pasangan calon harus menjadi dirigen yang bisa membuat seluruh elemen harmonis dalam koalisi," kata Presiden PKS ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.