Sukses

Hidayat Nur Wahid: BPN Usut Pemasang Wajah Gatot di Baliho Prabowo

Hidayat menegaskan, bahwa Gatot bukanlah anggota BPN Prabowo-Sandi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemasangan wajah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di baliho Prabowo-Sandiaga mengagetkan banyak kalangan. Termasuk Gatot. Ia pun meminta baliho itu diturunkan.

Selain itu, Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid juga merasa heran. Dia curiga foto itu dipasang tanpa koordinasi dengan pihaknya.

"Saya justru mempertanyakan, kok ada sih orang yang menaruh poster Pak Gatot Nurmantyo. Saya minta BPN untuk mengusut siapa yang memasang poster ini," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Hidayat menegaskan, bahwa Gatot bukanlah anggota BPN Prabowo-Sandi. "Karena jelas dari awal kami mengerti, bahwa Pak Gatot bukan bagian dari BPN. Buat apa kan Beliau di situ?" ungkapnya

Menurut dia, dengan memasang wajah Gatot juga tidak akan memberikan efek cukup signifikan untuk Prabowo-Sandi. Di jajaran BPN juga banyak tokoh yang cukup tenar dibandingkan sosok Gatot.

"Pak Djoko Santoso senior Pak Gatot. Sama-sama mantan Panglima TNI. Juga ada nama Prabowo, Habib Salim Segaf," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gatot Minta Fotonya Diturunkan

"Jadi saya khawatir ada yang memasang, entah siapa. Makanya saya meminta BPN mengusut tuntas siapa yang menaruh ini dan menarik itu karena tidak pernah kita programkan," ucapnya.

Diketahui, Mantan Panglima TNIJenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo meminta fotonya diturunkan dari baliho Prabowo-Sandiaga yang dipasang di posko Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. Foto Gatot berada di sebelah kiri paling atas baliho tersebut.

"Saya minta foto itu diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," kata Gatot dalam akun Instagramnya yang terverifikasi, @nurmantyo_gatot yang dikutip di Jakarta, Minggu 13 Januari 2019.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.