Sukses

Timses Jokowi: Kwik Kian Gie Tak Masuk ke Timses Prabowo-Sandiaga

Dia menuturkan, Kwik Kian Gie mengaku hanya diundang sebagai narasumber diskusi ekonomi yang diadakan tim Prabowo-Sandiaga.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Bidang Progam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, mengaku sudah mengklarifikasi kepada politisi PDIP Kwik Kian Gie, yang disebut bergabung ke tim Prabowo-Sandiaga.

"Saya sudah mengklarifikasi soal Pak Kwik yang masuk ke tim sukses Pak Prabowo dan Pak Sandi, Beliau menyatakan bahwa saya tidak masuk dalam tim sukses Pak Prabowo dan Pak Sandi," ucap Aria di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Dia menuturkan, Kwik Kian Gie mengaku hanya diundang sebagai narasumber diskusi ekonomi yang diadakan tim Prabowo-Sandiaga.

"Hanya memang pernah diundang sebagai narasumber dalam diskusi ekonomi," ungkap Aria.

Tak hanya ke kubu Prabowo-Sandiaga, Kwik Kian Gie juga berminat hadir sebagai narasumber di kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Dan dia menyampaikan kapan saya diundang, gantian diskusi di Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin. Itu langsung saya yang mengklarifikasi," pungkas Aria.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diskusi Visi Misi

Pakar ekonomi Kwik Kian Gie masuk dalam tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Mantan Menteri Koodinator Ekonomi tersebut turut menyumbangkan pemikiran soal visi misi Prabowo dan Sandiaga.

"Iya (Kwik Kian Gie) ikut dalam diskusi. Sebelumnya dalam brainstorming dalam diskusi, sudah," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui di kediaman Prabowo di Jln Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam, 13 September 2018.

Selain Kwik Kian Gie, tim khusus ekonomi Prabowo-Sandiaga juga merekrut mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah untuk memberikan pencerahan soal ekonomi. Ini untuk memperkuat visi misi kubu Prabowo soal perbaikan ekonomi ke depan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.