Sukses

Adik Prabowo Sebut Gerindra, PKS, dan PAN Solid, Bagaimana Demokrat?

Hubungan Gerindra dengan Demokrat sempat menegang setelah muncul cuitan dari petinggi Partai Demokrat soal Jenderal Kardus.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan tentang kondisi koalisi Prabowo Subianto. Dia menyebut ikatan koalisi tetap solid kendati diterpa isu keretakan.

"Bagus kok semua bagus saya lihat. Semua perkembangan bagus semua solid dan bagus. Dari koalisi kita solid kok dari Gerindra, PAN, PKS itu solid ya insyaAllah," kata Hashim di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Namun begitu, Hashim tidak menyebut nama Partai Demokrat. Hubungan partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Partai Gerindra sempat menegang setelah muncul cuitan dari petinggi Partai Demokrat soal 'Jenderal Kardus' yang merujuk kepada Prabowo Subianto.

Untuk menampik adanya keregangan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo mengunjungi SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta. Tampak hadir menemaninya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Fadli Zon, dan Waketum Sugiono. Menyusul Anggota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier yang datang belakangan.

Usai melangsungkan pertemuan selama 40 menit, Prabowo buru-buru meninggalkan kediaman SBY. Tak ada satu pun statemen yang diberikan pihak Gerindra.

Namun, Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pertemuan tersebut mengartikan bahwa hubungan dua belah pihak terjalin meski sempat memanas atas pernyataan Wasekjen Demokrat Andi Arief soal 'jenderal kardus' yang merujuk pada Prabowo.

"Pertemuan ini menjadi bukti bahwa koalisi masih ada dan tidak bubar mudah-mudahan berjalan baik," ucapnya di lokasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Pribadi

Dia mengatakan pernyataan Andi Arief yang ditengarai merujuk kepada Prabowo Subianto itu bukan pernyataan resmi Partai Demokrat.

"Demokrat itu tentu kalau bicara diwakili ketua umum dan sekjen," ucap Ferdinand.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.