Sukses

Wasekjen Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Tunggu Hasil Pilkada Serentak

Andre Rosiade mengaku belum ada satu pun nama cawapres yang mengerucut lantaran belum ada pertemuan antara pimpinan partai koalisi untuk mengerucutkan nama.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah elite Gerindra memastikan Ketua Umum Prabowo Subianto akan diusung menjadi capres pada Pemilu 2019 mendatang. Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menyatakan setelah pilkada serentak nanti sekitar bulan Juli, nama cawapres Prabowo bakal muncul.

Hal itu karena partai-partai yang belum berkoalisi baru kelihatan arahnya setelah Pilkada.

"Ya habis pilkada, analisis saya habis pilkada serentak karena semua partai menunggu hasil pilkada serentak, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Barat," ujar Andre di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Andre memastikan Gerindra dan PKS tetap solid berkoalisi. Dia yakin Prabowo disetujui sebagai capres, meski PKS punya nama-namanya sendiri.

Sampai detik ini, dia mengaku belum ada satu pun nama cawapres yang mengerucut lantaran belum ada pertemuan antara pimpinan partai koalisi untuk mengerucutkan nama. Sehingga, nama-nama yang berkembang seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, belum dipastikan apakah akan mendampingi Prabowo.

"Kita menunggu apakah koalisi hanya berdua atau ada tambahan koalisi lain. Nah, cawapres akan kita putuskan bersama dengan pimpinan partai koalisi," kata dia.

"Belum ada nama fixed yang jelas dipilih, jadi cawapres Prabowo masih dinamis," ucapnya.

Sementara itu, Andre menuturkan tim pemenangan yang dikomandoi Sandiaga Uno masih bergerilya ke partai-partai koalisi. Sebelumnya, tim beranggotakan enam orang itu dibentuk untuk membantu Prabowo mencari cawapres. Namun, Andre tidak mengungkap sejauh mana komunikasi yang sudah dilakukan.

"Bang Sandi dan tim sedang bekerja keras berkomunikasi partai Gerindra dengan parpol itu. Kita tunggu hasil tim ini bekerja yang jelas tim sudah on the track," kata dia. 

Reporter:  Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.