Sukses

Jubir Ahok-Djarot: Hak Internal PPP Mau Cabut Dukungan

Meski begitu, Bestari berharap PPP kubu Djan Faridz tidak mencabut dukungannya.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot dari Partai Nasdem Bestari Barus menyatakan, evaluasi dukungan dari PPP kubu Djan Faridz merupakan hak internal partai. Tim sukses Ahok-Djarot tetap fokus bekerja untuk mendulang kemenangan.

"Kalau partai itu kan tentu adalah hak mereka dan memang kalau itu sifatnya mungkin hanya internal saja, pastinya internal dong. Karena dia (PPP) mau menarik dukungan ini, itu kan tidak dapat kemudian menggugurkan paslon (pasangan calon). Kalau KPU menetapkan kan tidak dapat lagi dicabut-cabut, ya diabaikan kalau mau cabut," kata Bestari di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Namun demikian, kata Bestari, PPP kubu Djan Faridz harus ditanya apa yang mau dievaluasi. Apakah semakin memperkuat dukungan terhadap Ahok atau sebaliknya. Meski begitu, Bestari berharap PPP kubu Djan tidak mencabut dukungannya.

"Ya kan Pak Djarot juga mengatakan kemarin enggak papa, yang penting PDIP-nya solid, kan sempat dikatakan seperti itu. Namun memang saya sepakat, harus paslon (yang setujui) bukan hanya tim," ucap dia.

Dia mengatakan, tim sukses hanya perpanjangan tangan pasangan calon. Kalau Ahok-Djarot menganggap pencabutan dukungan tidak masalah, maka timses tetap jalan. Bestari mengaku sejauh ini komunikasi antara Ahok-Djarot dengan PPP kubu Djan baik-baik saja.

"Gimana mereka (PPP) memutuskan. Tim ini kan gabungan partai, kalau kita yang lobi partai kan jadi aneh. Anda kok partai A melobi-lobi. Jadi itu kembali pada paslon, masih nyaman enggak dengan PPP, dengan PDIP, dengan Hanura, dengan Nasdem," kata Bestari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017

  • Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat adalah pasangan calon nomor urut dua Pilkada DKI Jakarta 2017
    Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat adalah pasangan calon nomor urut dua Pilkada DKI Jakarta 2017

    Ahok Djarot

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • PPP