Sukses

Survei Populi: 74,3 Persen Warga DKI Puas dengan Kinerja Ahok

Masyarakat Ibu Kota menyatakan puas dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan kemudahan dalam hal birokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Populi Center kembali merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok‎, menjelang Pilkada 2017.

Peneliti Populi Center Nona Evita mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, masyarakat Jakarta mengaku puas dengan kinerja Ahok selama menggantikan Jokowi menjadi Gubernur Jakarta.

"Ahok dengan persentase 74,3 persen pada Agustus 2016. Persentase ini meningkat dari Juni sebelumnya yang mencatat kepuasan sebesar 71 persen,"‎ kata Nona di Kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/8/2016).

Nona berujar, kepuasan kinerja Ahok ini berbanding lurus dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta. "Hal ini berarti kinerja Pemprov DKI Jakarta dan Kinerja Gubernur Ahok saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya," ujar dia.

Ia menambahkan, ketika ditanyakan kerja Pemprov DKI Jakarta yang paling bermanfaat, responden menjawab Kartu Jakarta Sehat (KJS).‎

"Masyarakat Jakarta yang menjawab KJS program paling bermanfaat dengan persentase 40 persen," ucap Nona.

Selain KJS, Nona mengatakan, masyarakat Ibu Kota juga menyatakan kepuasannya terhadap Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan kemudahan dalam hal birokrasi.

"Program KJP sebesar 26,2 persen, kemudahan birokrasi ‎kelurahan sebesar 12,5 persen dan penanganan banjir sebesar 5 persen," tandas Nona.

Survei Populi dipilih secara bertingkat, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, RT, keluarga dan akhirnya responden terpilih di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Survei yang melibatkan 400 responden ini berlangsung sejak 19 hingga 24 Agustus 2016, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,90 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini