Sukses

Koalisi Gemuk Anak Atut dan Nasib Rano Karno di Pilkada Banten

PDIP masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Rano Karno di Pilkada Banten, sebab suara PDIP hanya 15 kursi di dewan.

Liputan6.com, Serang - Seperti DKI Jakarta, Provinsi Banten juga akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 2017. Pasangan cagub dan cawagub yang sudah siap bertanding adalah Wahidin Halim (WH) dan Andhika Hazrumy (Aa).

Pasangan WH-Andika diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, dan Hanura. Partai terbaru yang mendeklarasikan diri mendukung WH-Aa adalah PKS.

Partai dakwah ini mendeklarasikan dukungannya pada Minggu, 21 Agustus 2016. Keputusan tersebut berdasarkan rapat Pleno DPP PKS pada Rabu, 10 Agustus 2016.

"Setelah pleno DPP pada hari Rabu lalu, DPP PKS resmi putuskan untuk mendukung WH-Andika di pilgub," kata Ketua DPW PKS Banten Miftahudin di Serang, Senin, 22 Agustus 2016.

Wahidin Halim merupakan mantan Wali Kota Tangerang periode 2003-2013. Sementara Andhika, yang merupakan putra sulung Ratu Tatu Chasanah, akan menjadi Cawagub Banten mendampingin WH yang lebih senior.

Wahidin Halim merupakan politikus Partai Demokrat yang duduk di Komisi ll DPR. Dia juga mantan Wali Kota Tangerang periode 2003-2013. Adapun Andika Hazrumy merupakan putra mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang sekarang menjadi anggota Komisi lll DPR dari Partai Golkar.

"Sebenarnya sudah lama mengusung Pak WH untuk maju di Pilgub Banten. Utamanya karena dari hasil survei kemungkinan Pak WH berpeluang memenangkan Pilgub Banten," ujar Miftahudin tentang pengusungan Wahidin Halim, Selasa (23/8/2016).

Meski empat partai sudah menetapkan cagub dan cawagubnya, beberapa partai seperti Nasdem, Gerindra, PKB, PAN, dan PPP belum memutuskan akan mengusung siapa.

Termasuk juga PDIP. Padahal kadernya, yakni Rano Karno, sudah dinyatakan akan maju di Pilgub 2017. Namun partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum mendeklarasikan pencalonan Rano hingga saat ini.

Adapun PAN, melalui sekjennya Eddy Soparno mengatakan, masih mengkaji dan menunggu surat keputusan (SK) partai untuk pengusungan cagub dan cawagub Banten.  

"Belum, masih kita kaji. (SK) belum keluar. Rekom sifatnya surat tugas mencari paslon (pasangan calon) dan koalisi parpol. SK adalah surat penunjukkan resmi," ujar Eddy Soparno, saat dikonfirmasi melalui pesan pendek, Selasa.

Pasangan Wahidin Halim (WH) dan Andhika Hazrumy (Aa) sendiri dengan didukung empat partai sudah bisa melanggeng ke bursa Pilkada Banten 2017 mendatang. Total jumlah dukungan suara yang mereka kantongi yakni dari Golkar 15 kursi, Hanura 5 kursi, PKS dan Demokrat masing-masing 8 kursi.

Adapun PDIP masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Rano Karno. Sebab suara PDIP di DPRD Banten 15 kursi. Sementara persyaratan minimal mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada harus memiliki 22 kursi anggota Dewan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini