Sukses

Ahmad Basarah: Urusan Ahok dengan PDIP Sudah Selesai

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengaku, partainya tengah menggodok aspirasi terkait usulan Risma jadi cagub DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Ahmad Basarah menegaskan, urusan Ahok dengan partainya sudah selesai. Ini karena Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu telah memutuskan tidak maju Pilkada DKI melalui PDIP.

Tidak hanya itu, Ahok juga tak mendaftar dalam pemilihan calon gubernur DKI yang diselenggarakan PDIP.

"Yang pasti Ahok tidak mendaftar. Terakhir pernyataan dia tidak akan mendaftar lewat PDIP. Jadi saya kira selesai sudah urusan Ahok dengan PDIP, karena dia sendiri yang menyimpulkan itu," ungkap Basarah ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Basarah menilai, pernyataan Ahok tak maju Pilkada DKI lewat PDIP kemungkinan karena yakin telah diusung 3 partai yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.

"Karena merasa cukup diusung tiga partai politik dan tidak lagi membutuhkan dukungan PDIP, jadi Ahok yang memutuskan tidak maju lewat PDIP," tutur Basarah.

Anggota Komisi III DPR ini tak menampik kalau salah seorang kader PDIP yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma, tengah dilirik banyak pihak. PDIP, kata Basarah, tak akan menutup mata soal itu.

"Soal Risma, kami tidak menampik banyak aspirasi masyarakat baik civil society maupun partai politik yang meminta kepada DPP PDIP agar mengusung Risma," ucap dia.

"Kami tengah menggodok usulan dan pendapat, aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat terkait dengan usulan Risma menjadi cagub," sambung Basarah.

Mengenai koalisi, Basarah mengaku saat ini PDIP sedang intens melakukan komunikasi politik dengan partai selain pengusung Ahok.

"Kami sekarang tengah menjajaki partai politik lain di luar Nasdem, Hanura, dan Golkar untuk menjajaki peluang kerja sama politik mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Kita intensif pasangan dengan Gerindra, PPP, PKB, PAN, PKS," Basarah menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini