Sukses

5 Calon Pengganti di Pilkada Sumsel Jalani Tes Kesehatan

Selanjutnya, tim dokter akan menyampaikan langsung hasilnya kepada KPU masing-masing kabupaten.

Liputan6.com, Palembang - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan resmi mengumumkan 5 nama bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada serentak Sumsel yang gugur, kini 5 nama calon pengganti sudah mengikuti tes kesehatan.

Mereka kemudian mengikuti serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH) Palembang, Senin (10/8/2015) pagi.

Ke-5 calon kepala daerah pengganti yang menjalani pemeriksaan kesehatan, yakni cawabup Kabupaten Musi Rawas (Mura) Ratnawati Ibnu Amin yang menggantikan cawabup Sonny Rahmat dan Zabur Nawawi yang menggantikan Ngadi.

Lalu di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Khairul Alamsyah menggantikan cabup Isa Sigit, cawabup Al Marizan menggantikan cawabup Edi Harianto untuk Kabupaten Pali, dan cawabup Didi Apriadi menggantikan Eni Melani dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Menurut Komisioner KPU Sumsel Heny Susanti, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel membantu dalam proses seleksi tes kesehatan ini.

"Ada 25 orang dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya belum tahu kapan, karena semua sepenuhnya kewenangan tim dokter," ucap Heny kepada Liputan6.com di Palembang, Senin 10 Agustus 2015.

Selanjutnya, imbuh Heny, tim dokter akan menyampaikan langsung hasilnya kepada KPU masing-masing kabupaten.

Sebelumnya, 5 Nama bakal calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada serentak se-Sumsel, dipastikan tidak bisa melanjutkan pencalonan mereka. Sebab mereka dinyatakan tidak lolos tes kesehatan yang menjadi satu persyaratan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, 5 Nama bakal calon yang tidak lolos tersebut adalah balon wakil bupati (wabup) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ngadi. Bakal calon wabup Mura, Soni Rahmat Widodo. Calon bupati (cabup) Kabupaten Muratara, Isa Sigit. Bakal calon wabup Edi Haryanto dan cabup Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) Eni Melani. (Ans/Yus)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini