Tinggalkan Herman Deru, Mantan Wagub Mawardi Yahya Gandeng Harnojoyo di Pilkada Sumsel

Tinggalkan Herman Deru, Alasan Eks Wagub Gandeng Wako Palembang Maju Pilkada Sumsel — Mantan wali kota Palembang (kiri) dan Mawardi Yahya (kanan) serta didukung Ketua Pemenangan Mahar Syahrial Oesman (tengah) sepakat maju dan memenangkan Pilkada Sumsel 2024 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kekompakan antara Herman Deru dan Mawardi Yahya dalam jabatan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2019-2024 berakhir sudah.

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel 2024 mendatang, eks Wagub Sumsel Mawardi Yahya malah meninggalkan Herman Deru. Dia memilih menggandeng mantan Wali Kota (Walkot) Palembang Harnojoyo.

Keputusan Mawardi Yahya tersebut dilakukan, karena dirinya ingin maju sebagai calon Gubernur Sumsel, yang otomatis menjadi pesaing ketat Herman Deru, yang digadang-gadangkan akan maju kembali di Pilkada Sumsel 2024.

Deklarasi pencalonan Mawardi Yahya-Harnojoyo digelar pada hari Minggu (10/3/2024), didampingi eks Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Syahrial Oesman, yang menjadi Ketua Tim Pemenangan.

“Saya bersama Harnojoyo sepakat untuk mencalonkan diri sebagai (bakal) calon Gubernur-Wagub Sumsel. Kami mohon doa dalam perjuangan ke depan, untuk menjadi pemimpin terbaik di Sumsel,” kata Mawardi Yahya, Rabu (13/3/2024).

Alasan mantan Bupati Ogan Ilir tersebut memilih Harnojoyo dibandingkan berduet lagi dengan Herman Deru, karena eks Walkot Palembang tersebut mumpuni dalam bidang pemerintahan.

Apalagi mereka berdua pernah menjabat sebagai ketua DPRD dan kepala daerah, sehingga visi misinya sama untuk memajukan Sumsel.

Mawardi Yahya mengaku, selama mendampingi Herman Deru di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel, dia sudah menjalankan tugas dengan baik selama 5 tahun terakhir.

Bahkan, dirinya mengklaim sudah banyak perubahan dan perkembangan di Sumsel, selama mereka menjabat.

“Kita punya prinsip masing-masing dalam menghadapi kompetisi politik ke depan," ujarnya.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sumsel ini juga belum membahas tentang partai mana yang akan mengusungnya. Tapi dengan perolehan suara terbanyak di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Sumsel, Mawardi Yahya optimistis bisa maju dan menang di Pilkada Sumsel 2024 mendatang.

Pengumuman pasangan di Pilkada Sumsel 2024 sengaja dilakukannya, setelah selesai pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat KPU Sumsel. Terlebih TKD (Tim Kemenangan Daerah (TKD) berhasil memenangkan Prabowo-Gibran dan Pileg 2024.

“Kemarin masih berjuang di Pemilu 2024, sekarang bergeser ke Pilkada Sumsel. Akhirnya kami bisa langsung menyatakan diri maju dan sepakat berjuang bersama untuk meraih kepemimpinan di Sumsel,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Minta Restu

Transaksi Hotel dan Restoran di Palembang Akan Dipantau Ribuan Taping Box — Wali Kota Palembang Harnojoyo akan memberlakukan pemasangan 1.000 unit taping box untuk memantau transaksi hotel, restoran dan tempat hiburan di Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Eks Wako Palembang Harnojoyo meminta restu ke seluruh masyarakat Sumsel, untuk pencalonannya sebagai bakal Cawagub Sumsel mendampingi Mawardi Yahya.

"Saya juga ucapkan terima kasih, karena Pak Syahrial juga ikut berjuang bersama kami di Pilgub Sumsel nanti," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kemenangan Mahar, Syahrial Oesman optimis bisa memenangkan pasangan yang diusung di Pilkada Sumsel 2024 itu.

“Kita berharap apa yang kita upayakan mendapat rida Allah SWT. Insyaallah untuk Sumsel ke depan yang lebih baik. Nanti akan ada improvisasi di lapangan dalam perjuangan kami ini," ujarnya.

Sebelumnya, Herman Deru-Mawardi Yahya mendapat suara terbanyak di Pilkada Sumsel 2019. Sama halnya dengan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda yang memenangkan Pilkada Palembang 2019 lalu.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap alasannya kenapa mengusung pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017.