Sukses

Asyik Jalan Sehat, Calon Walikota Incumbent Jatuh Didorong Warga

Karena berebut menyambut itulah, tiba-tiba terjadi dorongan yang kuat dan Hendrar terjengkang jatuh ke belakang.

Liputan6.com, Semarang - Bermaksud menghadiri acara jalan sehat yang diselenggarakan warga kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat, Calon Walikota Semarang Hendrar Prihadi malah terjatuh didorong warga. Sebenarnya jalan sehat tersebut sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya, namun calon incumbent ini keburu mengakhiri masa jabatannya dan jalan sehat belum terlaksana.

Awalnya, jalan sehat tersebut dijadwalkan mulai jam 09.00 pagi. Saat itu belum banyak warga yang berkumpul. Hendrar tiba di lokasi diikuti beberapa orang terdekatnya. Begitu turun dari mobil, Hendrar kaget ketika banyak warga yang mendekat.

Karena berebut menyambut itulah, tiba-tiba terjadi dorongan yang kuat dan Hendrar terjengkang jatuh ke belakang. "Udah...nanti foto bareng saya satu-satu," kata Hendrar, Minggu 2 Juli 2015.

Usai terjatuh, sambil meringis menahan sakit, dia tertawa lepas, diikuti warga yang juga sempat terjatuh dan menindihnya. "Untung lanang. Lha yen wedok kan iso diedit, dadi perkara (untungnya laki-laki. Kalau perempuan nanti kan bisa diedit dan jadi perkara)," kata Hendrar.

Sementara itu, Priyanto, warga setempat menjelaskan insiden jatuhnya calon walikota incumbent ini sebagai kejadian yang tidak disengaja.

"Itu spontanitas warga saja. Awalnya nggak yakin mau datang, makanya ketika datang disambut berlebihan," kata Priyanto.

Hendrar Prihadi saat menjabat sebagai walikota memang dikenal suka bertindak nyentrik. Ia pernah tiba-tiba makan di warteg dan membaur dengan masyarakat. Selain itu ia juga pernah tiba-tiba datang ke sebuah Shelter untuk mengecat shelter bus yang kotor oleh aksi vandalisme.

Saat musim hujan lalu, Hendrar pernah tiba-tiba menyuruh sopirnya menghentikan mobilnya dan turun membantu mendorong sepeda motor mogok yang terjebak banjir.

Kepada Liputan6.com, Hendrar mengaku tidak cedera apapun akibat terjatuh. Namun ia kaget ketika mendapat dorongan sampai terjatuh.

"Ternyata saya tidak sekuat yang saya duga. Kena dorongan saya terjatuh. Tapi nggak apa kok. Biar nanti dipijeti istri saya. Biasanya kalau ada keseleo atau apa, istri saya yang mijit dan sembuh," kata Hendrar. (Ron/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.