Sukses

BYD Racco, Kei Car Listrik Pertama Pabrikan Tiongkok untuk Pasar Jepang

Racco juga menjadi produk pertama BYD yang dirancang khusus untuk pasar luar negeri. Mobil listrik mungil ini dijadwalkan meluncur resmi pada musim panas 2026

Diterbitkan 31 Oktober 2025, 19:01 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - BYD resmi memperkenalkan mobil listrik terbarunya bernama Racco di ajang Japan Mobility Show. Kehadiran model ini menjadi langkah penting bagi produsen asal Tiongkok tersebut dalam menjajaki segmen K-car listrik di Jepang.

Menariknya, Racco juga menjadi produk pertama BYD yang dirancang khusus untuk pasar luar negeri. Mobil listrik mungil ini dijadwalkan meluncur resmi pada musim panas 2026 mendatang.

Secara tampilan, BYD Racco tampil dengan desain khas kei car Jepang: bodi tegak dan kotak dengan dimensi ringkas. Mobil ini memiliki empat pintu, di mana pintu belakangnya mengusung model geser, solusi cerdas untuk memaksimalkan akses di area perkotaan yang sempit.

Mengutip dari laman Carnewschina, BYD memang belum secara resmi memamerkan interiornya. Namun, sejumlah media otomotif sudah berhasil mengabadikan tampilan kabinnya.

Ruang kabin Racco terlihat modern dengan setir kanan sesuai standar Jepang. Di bagian depan, terdapat dua layar mengambang: satu berfungsi sebagai kluster instrumen digital, sementara layar lainnya menjadi pusat infotainment utama.

Ventilasi udara berbentuk bulat memanjang menyatu rapi di dasbor, memberi kesan bersih dan minimalis.

Untuk kenyamanan, BYD membalut interior dengan material kulit dan jok bergaya bangku panjang yang menyatu dari depan ke belakang. Desain ini memudahkan penumpang keluar masuk kabin.

Secara dimensi, Racco memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.800 mm, ukuran yang menawarkan ruang vertikal lega, khas mobil kei Jepang.

Urusan performa, BYD Racco mengandalkan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 20 kWh. Baterai ini mampu memberikan jarak tempuh hingga 180 km berdasarkan standar pengujian WLTC.

Fitur pengisian cepatnya juga tergolong impresif, dengan dukungan daya hingga 100 kW. Artinya, baterai dapat terisi dalam waktu relatif singkat, ideal untuk kebutuhan mobilitas harian di perkotaan.

2 dari 2 halaman

Perkiraan Harga

Racco menggunakan penggerak roda depan (FWD), konfigurasi yang umum dan efisien untuk kendaraan kompak.

Soal harga, BYD Racco diperkirakan akan dibanderol sekitar 17.000 dolar AS atau sekitar Rp 275 jutaan (kurs saat ini).

Dengan kisaran harga tersebut, Racco akan berhadapan langsung dengan Nissan Sakura, mobil listrik kei car terlaris di Jepang saat ini.

Dengan kombinasi desain kompak, efisiensi tinggi, dan kenyamanan khas mobil keluarga, BYD Racco berpotensi menjadi pemain baru yang menarik di pasar kendaraan listrik Jepang.

Langkah BYD ini sekaligus menunjukkan keseriusan mereka untuk memperluas penetrasi di pasar otomotif global, khususnya di segmen kendaraan listrik kecil yang tengah berkembang pesat.

EnamPlus