Sukses

Potong Biaya Produksi, Volkswagen Gandeng Xpeng Kembangkan Platform Mobil Listrik

Volkswagen menggandeng Xpeng untuk membuat sebuah platform mobil listrik yang diharapkan dapat mengurangi biaya produksi, dan membantu memulihkan pangsa pasar di Cina

Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan sebuah kendaraan listrik, saat ini memang masih membutuhkan investasi yang cukup besar. Menyiasati hal tersebut, Volkswagen (VW) menggandeng Xpeng untuk membuat sebuah platform mobil listrik yang diharapkan dapat mengurangi biaya produksi, dan membantu memulihkan pangsa pasar di Cina.

Disitat dari Reuters, para eksekutif di Wolfsburg berpikir, bagaiaman China Electrical Architecture (CEA) yang baru, yang merupakan proyek bersama antara Xpeng dan anak perusahaan VW, Volkswagen China Technology Company (VCTC) dan CARIAD China, akan memangkas biaya sebanyak 40 persen dibandingkan dengan platform MEB saat ini yang digunakan pada mobil-mobil seperti ID.4.

Strategi ini, tentu saja diharapkan mampu membuat harga mobil listrik Volkswagen lebih terjangkau, dan bisa bersaing dengan model ramah lingkungan dari merek Cina.

Sementara itu, disitat dari Carscoops, penghematan biaya ini sebagian berasal dari pengurangan 30 persen jumlah unit kontrol elektronik.

Sistem komputer terpusat dan struktur zonal sub-sistem juga memudahkan VW untuk menerapkan pembaruan melalui udara (jaringan nirkabel) dan mengimplementasikan teknologi baru seperti fitur mengemudi otonom yang dapat diperbarui secara terus-menerus dan mulus.

Volkswagen akan meluncurkan platform ini ke pasar Cina pada 2026 dalam bentuk dua kendaraan kelas menengah, dan yang pertama adalah sebuah SUV.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Volkswagen Rancang Mobil Listrik Murah Rp 300 Jutaan

Volkswagen akan segera mengumumkan desain akhir dari ID 1, mobil listrik entry level atau harga terjangkau terbaru dari pabrikan asal Jerman ini.

Menurut Ketua Merek Volkswagen, Thomas Schafer, ID 1 dirancang sebagai model pengganti dari e-Up, yang sudah berusia 11 tahun. Model ini, rencananya akan dijual di seluruh Eropa pada akhir 2027, dengan harga sekitar 17 ribu poundsterling atau setara Rp 338 jutaan.

"Judul pengerjaannya ID 1, dan kendaraannya direncanakan pada 2027. Kami sedang di tengah-tengah itu semua, kami tahu seperti apa mobil itu seharusnya," ujar Schafer.

Volkswagen ID 1 akan menjadi pesaing langsung dari Renault Twingo, yang akan diluncurkan pada 2026. Selain itu, Volkswagen juga belum menentukan rencana industri untuk model listrik harga terjangkaunya ini.

Tingginya harga baterai dan produksi di Eropa, harga Rp 300 jutaan untuk sebuah mobil listrik kemungkinan besar hanya bisa dicapai dengan volume besar, dan skala ekonomi yang tinggi.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini