Sukses

Tips Seputar Ban Mobil untuk Persiapan Perjalanan Libur Nataru

Libur Nataru (Natal dan tahun baru) menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan jauh bersama keluarga menggunakan mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Libur Nataru (Natal dan tahun baru) menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan jauh bersama keluarga menggunakan mobil.

Tentu saja perlu persiapan agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman, terutama saat musim hujan yang menyebabkan jalan menjadi licin, timbul genangan air, dan membuat jarak pandang pengendara terbatas.

Berikut tips dari Michelin untuk kegiatan road trip saat libur Nataru:

Melewati Jalan Basah

Kurangi kecepatan adalah yang harus diingat dan diterapkan pengemudi saat berkendara di tengah hujan.Antisipasi akan jauh lebih mudah dilakukan ketika berkendara dengan hati-hati dengan mengurangi kecepatan.

Pilih jenis ban yang tepat. Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban dan memperpanjang jarak pengereman.

“Untuk itu, memilih jenis ban dengan daya cengkerem optimal di medan basah dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan,”kata M. Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia.

Cek Keausan Ban

Periksa tingkat keausan ban. Pastikan ban kendaraan masih dalam kondisi baik (tidak aus) ketika Anda ingin membawanya dalam perjalanan jauh. Pengecekan oleh profesional sangathlah disarankan.

Jika Anda ingin melakukan penggantian 2 ban saja, pastikan ban tersebut dipasang di bagian belakang, untuk mengurangi risiko hilang kendali akbat hydroplaning.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cek Tekanan Ban

Periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan. Lakukan hal ini untuk mengoptimalkan keselamatan dan menjaga ketahanan ban.

Saat memeriksa tekanan, perhatikan komponen muatan kendaraan (jumlah penumpang dan barang bawaan). Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan yang bisa dilihat di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.

Jaga Jarak

Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Karena visibilitas atau jarak pandang menurun di tengah hujan, pengemudi perlu memperpanjang jarak antar kendaraan.

Jarak pengereman berpotensi menjadi lebih panjang di aspal basah karena sistem pengereman terganggu atau traksi ban berkurang, membuat jarak aman semakin penting untuk diperhatikan.

Kendaraan bahkan bisa tergelincir atau berputar ketika air di antara ban dan jalan tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat

“Anda bisa memilih ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, andal di medan basah, dan evakuasi air cepat untuk menghindari hydroplaning,” kata Fachrul Rozi.

Cek kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jauh, seperti minyak rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu, dan perangkat keselamatan, seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K beserta isinya, dan pemadam api portabel.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.