Sukses

Setir Mobil Bergetar Saat Pengereman, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Pernahkah Anda merasakan setir bergetar saat pengereman? Tak dapat dimungkiri, masalah getaran saat mengemudi ini dapat mengganggu kenyamanan saat di jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasakan setir bergetar saat pengereman? Tak dapat dimungkiri, masalah getaran saat mengemudi ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Itu sebabnya, permasalahan ini perlu ditangani segera agar mobil dapat dikendarai dengan nyaman.

Meskipun terasa sepele, gejala ini dapat menjadi indikasi adanya permasalahan yang lebih serius di dalam sistem pengereman.

Berikut penyebab utama setir bergetar saat pengereman seperti dilansir dari laman Auto2000:

1. Piringan Rem Aus atau Tidak Rata

Piringan rem yang mengalami keausan atau tidak memiliki permukaan yang rata dapat menjadi sumber utama setir bergetar saat Anda melakukan pengereman.

Ketika piringan rem aus, kontak antara piringan dan kampas rem menjadi tidak sempurna yang akhirnya menghasilkan getaran pada setir saat Anda mengerem.

Fenomena ini disebabkan oleh gaya gesek yang tidak merata pada permukaan piringan, sehingga setir terasa bergetar.

2. Kampas Rem Aus atau Tidak Merata

Kampas rem yang aus atau terkikis secara tidak merata juga dapat menyebabkan gejala setir bergetar saat pengereman.

Kampas rem yang telah aus tidak mampu memberikan tekanan pengereman yang optimal pada piringan rem, sehingga timbul ketidakseimbangan dalam distribusi gaya pengereman.

Akibatnya, setir kendaraan Anda mungkin akan terasa bergetar saat Anda melakukan pengereman, terutama pada kecepatan yang lebih tinggi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Ban Mobil Tidak Seimbang

Tidak dapat diabaikan bahwa ban merupakan komponen vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Keausan atau ketidakseimbangan pada ban dapat menjadi pemicu munculnya getaran pada setir saat pengereman dilakukan.

Namun tidak hanya faktor usia ban yang memengaruhi, gaya mengemudi yang agresif atau perawatan ban yang tidak memadai juga bisa menjadi faktor penyebab pada masalah ini.

Tentu saja, dampak dari ban mobil yang tidak seimbang bukan hanya terbatas pada setir bergetar saat pengereman.

Masalah ini juga dapat berdampak negatif pada komponen lain, seperti suspensi dan sistem roda gigi. Selain itu, ban yang tidak seimbang juga akan merusak kualitas dan umur pakai ban itu sendiri.

4. Komponen Suspensi Bermasalah

Sistem suspensi memiliki peran penting dalam menjamin stabilitas kendaraan. Ketika komponen-komponen suspensi seperti baut atau per kejut mengalami keausan atau kerusakan, kemampuan setiap komponen dalam menyerap getaran dari jalan dan pengereman dapat terpengaruh.

Akibatnya, setir bergetar mungkin terjadi saat Anda mengerem karena suspensi tidak dapat menahan getaran yang timbul selama pengereman.

5. Cakram Rem Bocor atau Terdistorsi

Cakram rem yang bocor atau mengalami distorsi dapat menghambat kinerja sistem pengereman secara keseluruhan. Distorsi pada cakram rem disebabkan oleh panas berlebih yang dihasilkan selama pengereman dan mengakibatkan perubahan bentuk cakram.

Kondisi ini akan menyebabkan pengereman tidak merata, dan setir dapat terasa bergetar saat Anda menginjak pedal rem.

Kondisi tersebut biasanya terjadi akibat kebocoran pada sistem hidrolik pengereman yang mengurangi tekanan yang diperlukan untuk memperlambat kendaraan.

Akibatnya, Anda mungkin perlu menekan pedal rem lebih keras untuk mencapai pengereman yang efektif, yang pada gilirannya bisa menyebabkan getaran pada setir.

3 dari 3 halaman

6. Tekanan Angin Ban Tidak Merata

Ketidakseimbangan dalam tekanan angin pada ban-ban mobil Anda juga dapat menjadi pemicu setir bergetar saat Anda melakukan pengereman.

Tekanan angin yang tidak merata pada ban-ban dapat menyebabkan perubahan dalam distribusi beban kendaraan yang pada gilirannya dapat menghasilkan getaran pada setir saat Anda mengerem. Pastikan untuk secara rutin memeriksa dan menyesuaikan tekanan angin pada semua ban.

7. Sistem Roda Gigi Bermasalah

Pada kendaraan dengan transmisi manual, sistem roda gigi yang mengalami masalah dapat menghasilkan setir bergetar saat Anda mengerem.

Gangguan pada sistem roda gigi, seperti kopling yang aus atau masalah pada gigi transmisi, dapat mengakibatkan perpindahan gigi yang tidak lancar.

Ketika Anda melakukan pengereman dalam kondisi seperti ini, setir bergetar mungkin akan terjadi karena perpindahan gigi yang tidak tepat.

8. Pengereman Berlebihan

Ketika Anda melakukan pengereman secara berlebihan, terutama dalam situasi darurat, setir bergetar dapat terjadi. Teknik pengereman yang kurang tepat atau pengereman yang tiba-tiba dengan intensitas yang tinggi dapat menyebabkan roda kendaraan terkunci dan getaran terasa pada setir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.