Sukses

Nyaris Habiskan Rp 1 M, Best Kustom Bike Kustomfest 2023 Pakai Jok dari Tas Louis Vuitton

Motor kustom bergaya Trike karya Kromworks x Dodi Chrome Cycles sukses menggondol gelar Best Kustom Bike Kustomfest 2023.

Liputan6.com, Jakarta Motor kustom bergaya Trike karya Kromworks x Dodi Chrome Cycles sukses menggondol gelar Best Kustom Bike Kustomfest 2023. Motor kustom tiga roda ini merupakan hasil kolaborasi dua builder yang ternyata ayah dan anak, yakni Dodi Irhas dan Andika Pratama.

Nama Dodi Irhas sendiri sudah tidak asing lagi di dunia modifikasi Tanah Air. Dia salah satu builder kawakan.

Sementara sang anak, Andika Pratama dengan bengkelnya, Kromworks, di ajang Indonesia Kustom Festival juga sangat dikenal. Karyanya pernah menyabet gelar tertinggi Kustomfest selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2017 dan 2018.

Karya terakhir yang memenangkan Kustomfest 2023 diberi nama Kromworks Trike. Motor kustom ini dibuat sesuai keinginan sang owner, Robert Sukarno, yang mengidamkan sosok motor dengan penampilan yang tidak biasa.

Tampilan elegan, mewah, unik namun kental dengan unsur seni atau artistik menjadi sebuah konsep yang ingin disuguhkan pada motor kustom bertubuh bongsor ini.

"Sang owner-nya suka sekali dengan motor yang elegan. Sebelumnya dia sudah punya beberapa motor kustom, dan sekarang dia ingin buat motor kustom dengan konsep Trike. Tapi Trike ini kita buat jadi trike yang tidak pada umumnya, material yang kami gunakan stainless steel dan suspensi depannya kita buat dengan girder fork, dan belakangnya differential gear-nya kita custom juga," papar Andika kepada wartawan usai pengumuman.

 

Untuk diketahui, motor gede (moge) roda tiga ini menggunakan mesin Harley-Davidson Softail Evolution Big Bore. Jantung mekanis tersebut dikawinkan dengan transmisi 5 percepatan Ultima Open Belt Drive.

"Mesin tersebut kami upgrade big bore menjadi 2.000cc," terang Andika.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Biaya Pembuatan

Dalam meracik motor kustom ini, sang builder hanya menghabiskan waktu lima bulan saja. Namun biaya yang dikeluarkan tidak lah sedikit.

"Kurang lebih biayanya hampir 1 M (Rp 1 miliar). Peleknya kita order khusus, merek Foose Design. Jadi kami special order khusus kit buat Trike, dengan lebar 300 dan 3D model," ujar Andika.

"Jadi peleknya itu satu aluminium padat. Biasanya kan pelek itu cuma tengahnya saja yang dibentuk, ini dari 3D jadi satu balok padat itu di-machining. Jadi pelek itu bisa dibilang pertama kali masuk ke Indonesia dan belum ada yang pakai pelek 3D seperti ini di Indonesia," tambahnya.

Dalam pengerjaannya, Andika mengaku seluruh bagian melalui proses yang rumit lantaran semuanya dikerjakan secara detail. Namun bagian yang menurutnya paling ribet adalah rangka atau sasis.

"Hampir semua detail itu kita perhatikan, jadi masing-masing punya tingkat kesulitannya sendiri. Tapi menurut saya bagian sasis yang paling susah, karena sasis stainless steel itu tidak seperti sasis dari material besi dibuatnya," terang Andika.

"Di situ kenapa kita terapkan material stainless steel karena tingkat proses pembuatannya jauh lebih rumit karena saat proses welding itu saat kita taruh di jig untuk sasis itu bagiannya tetap bisa memuai tidak seperti material besi atau aluminium, jadi tingkat kerumitannya jauh lebih tinggi proses pembuatan motornya dari bahan stainless steel itu," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Kulit Jok dari Tas Mewah

Salah satu bagian yang juga menarik perhatian adalah joknya. Ukurannya cenderung minimalis karena single seater. Ketebalan busana juga tidak lah tebal. Tapi yang menarik adalah pelapisnya karena menggunakan bahan kulit dari tas mewah.

"Itu memang request dari owner-nya. Dia memang suka barang-barang branded, kayak Dior, LV. Dan untuk pelapis jok ini bahannya dari tas. Dia punya tas LV tidak terpakai, jadi pakai itu," ujar Andika.

Lebih lanjut Andika menyebutkan, Trike kustom ini bakal mengikuti sejumlah event di berbagai negara. Tentunya ini menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kualitas motor kustom buatan anak bangsa tak boleh dipandang sebelah mata.

"Rencananya motor ini mau kita bawa ke (kontes atau pameran) sekitar Asia. Rencana sama pemiliknya di event event Asia mungkin di negara seperti Jepang, Malaysia, Thailand, atau Brunei Darussalam," katanya.

Dirinya juga menyatakan, bakal melepas motor kustom Trike ini apabila ada peminatnya. "Kalau harganya cocok sih boleh," pungkasnya sembari tertawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.