Sukses

Motor Kustom ala Pesawat Jet Terinspirasi dari Film Top Gun: Maverick

Rumah modifikasi Rusty Wrench Motorcycles benar-benar melawan tren motor custom secara spektakuler. Mereka mengubah sosok BMW R18 menjadi sebuah karya yang mengesankan

Liputan6.com, Jakarta - Rumah modifikasi Rusty Wrench Motorcycles benar-benar melawan tren motor custom secara spektakuler. Mereka mengubah sosok BMW R18 menjadi sebuah karya yang mengesankan dengan mengambil gagasan dari film Top Gun: Maverick.

Ide awalnya BMW Motorrad Portugal menggelar kontes modifikasi lokal. Peserta yang menang berkesempatan mewujudkan konsep mereka untuk mewakili Portugal di ajang BMW International R18 Customizing Championship.

Workshop asal Portugal memilih Top Gun: Maverick sebagai referensi terhadap sejarah BMW di bidang aeronautika. Rusty Wrench memenangkan kompetisi, dan kemudian menghadapi misi mustahil untuk mewujudkan desain mereka. 

Langkah awal yang dilakukan para kru yakni melucuti monster boxer itu hingga ke rangka dan membuang hampir seluruh bodyworknya. Tersisa hanya bagian mesin dan suspensi.

Rusty kemudian membuat ulang frame. Seluruh bodywork juga dibuat kembali dengan tangan. Bagian depan dirancang menyerupai Nacelle yang biasa kita temukan di pesawat jet.

Namun lampu utamanya menggunakan headlamp dari sepeda motor KTM. Meski begitu, berpadu mulus dengan sepasang cover yang menutupi bagian suspensi depan.

Bagian bawahnya diberikan cover yang bentuknya meniru badan pesawat jet tempur. Sendok udara di bagian depan dan deretan pengencang berbentuk kubah di kedua sisinya semakin menekankan tema penerbangan.

Hilang sudah tangki bahan bakar bergaya cruiser. Rusty Wrench membuat ulang dengan lekukan lutut, sedikit mengingatkan pada Yamaha XJR klasik. Siluetnya tampak berat ke depan dan meruncing ke arah bagian ekor.

Bagian subframe dibuat tersembunyi karena dibaut langsung ke bagian tengah. Kulit jok menggunakan material Alcantara, lengkap dengan lubang tali yang tidak hanya terlihat keren tetapi juga menawarkan akses ke perangkat keras dudukan.

Keseluruhan penataannya terlihat lebih tinggi, padahal Rusty Wrench tidak menyentuh bagian suspensi R18. Mereka hanya menukar velgnya dengan set alloy 21F/18R, yang diambil dari rangkaian suku cadang rancangan Roland Sands milik BMW.

Lalu menambahkan kontrol kaki khusus, diatur lebih tinggi dan lebih jauh ke belakang dari sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan ketinggian kursi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ubahan Lainnya

Salah satu visual yang cukup keren datang dari sistem pembuangan. Rusty Wrench membuat header baru dari baja tahan karat, mengarahkannya ke atas dan melewati pot raksasa BMW dan di bawah bagian ekor yang baru.

Kemudian mereka membuat sepasang knalpot aluminium, dengan penutup ujung yang mengingatkan pada afterburner yang ditemukan pada jet tempur.

Satu set setang baru dipasang pada riser Roland Sands dan dilengkapi dengan bar-end Motogadget. Rusty Wrench mempertahankan speedometer OEM, meniadakan kebutuhan untuk mengacaukan kabel modern R18.

Terlepas dari pengaruh sinema dan penerbangan, R18 Rusty Wrench juga menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap mobil sport mewah. Pelapis joknya hanya satu bagian, begitu pula dengan pengecatan motor yang sangat mewah.

Menggunakan hitam sebagian dan didominasi perak serta motif garis biru halus. Detail gaya lainnya termasuk penutup mesin BMW x Roland Sands dan lampu belakang yang meniru sirip ekor jet.

Workshop asal Portugal menyelesaikan karyanya dengan satu set lencana mesin CNC khusus. Pakai lambang yang memperingati ulang tahun ke-100 BMW Motorrad  di tiap sisi tangki dan emblem di mesin diganti dengan sepasang logo 'Maverick'.

Perbedaan antara R18 Rusty Wrench dan kebanyakan sepeda motor 'bertema' adalah motornya apik dan kohesif. Secara estetika masih masuk akal jika detail Top Gun sebagai inspirasi awal dihilangkan.

Belum lagi fakta bahwa revisi ergonomis kemungkinan besar membuat R18 lebih menyenangkan untuk dikendarai.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini