Sukses

Range Rover PHEV Resmi Meluncur di Indonesia

PT JLM Auto resmi meluncurkan varian ramah lingkungan dari Range Rover, yaitu Range Rover Plug-In Hybrid Electric Vehicle pada Kamis, (7/9) di Range Rover Boutique Plaza Senayan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT JLM Auto resmi meluncurkan varian ramah lingkungan dari Range Rover, yaitu Range Rover Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada Kamis, (7/9/2023) di Range Rover Boutique Plaza Senayan, Jakarta.

Peluncuran ini sekaligus juga meresmikan store baru mereka, yaitu Range Rover Boutique yang berada di Mall Plaza Senayan lantai 1.

SUV dari Range Rover ini dihadirkan dalam dua varian, yaitu Range Rover PHEV SE yang dibanderol Rp 5,2 miliar dan Range Rover Autobiography Long Wheel Base yang dipatok Rp 5,7 miliar. Harga berstatus off the road.

Peluncuran ini merupakan salah satu bentuk PT JLM Auto dalam mendukung elektrifikasi yang ada di Indonesia

Dalam sambutannya President Director of PT JLM Gerry Kertowidjojo mengatakan, peluncuran Range Rover PHEV ini merupakan salah satu bentuk dukungan dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang mewah dan sekaligus ramah lingkungan. "Juga untuk mendukung elektrifikasi yang ada di Indonesia," tambahnya.

Range Rover PHEV dibekali mesin Ingenium 3.0 turbocharged yang memiliki tenaga lebih besar dengan versi bensin, dengan tenaga 440 ps dan juga torsi 620 Nm dengan tambahaan electric motor sebesar 160 kW.

Jantung mekanis tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan dan berpenggerak semua roda.

Dengan tambahan electric motor sebesar 160 kW, mobil ini bisa berjalan sejauh 113 kilometer tanpa ada bantuan mesin sekalipun.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Model Range Rover Bakal Bertransformasi Jadi Mobil Listrik

Semua SUV Range Rover yang bermain di segmen kecil dan menengah, nantinya bakal ditransformasikan oleh perusahaan untuk menjadi mobil listrik pada masa depan.

Hal ini merupakan rencana dari induk perusahaan mereka yakni Jaguar Land Rover, untuk mendukung era elektrifikasi dan merealisasikan visi dan misi perusahaan sebagai pembuat mobil listrik pada 2025.

Menurut informasi Carsales Australia, Jaguar Land Rover ini telah mempersiapkan investasi senilai 15 Miliar Euro atau setara dengan Rp 246.2 triliun selama lima tahun ke depan sebagai modal untuk merealisasikan tujuan tersebut.

Pabrikan ini juga telah memiliki agenda lain, di mana menurut informasi tersebut mereka akan mengubah namanya menjadi singkatan saja, yakni JLR. Di samping itu, untuk memuluskan rencana yang telah ditetapkan tersebut, perusahaan juga turut melakukan konfigurasi ulang pabrik mereka yang terletak di Halewood, dekat Liverpool, Inggris, untuk hanya memproduksi jenis kendaraan yang didukung oleh Electric Modular Architechture (EMA) yang baru.

Meskipun beberapa model seperti Evoque, Velar, dan Discovery Sport tidak diberi nama secara spesifik, namun ketiga model tersebut, dan termasuk calon pengganti Jaguar E-PACE dan F-PACE diperkirakan akan menggunakan platform EMA.

Sejalan dengan hal tersebut, JLR, mengatakan SUV mewah modern dengan ukuran sedang yang pertama dari keluarga Range Rover dengan berbasis platdorm EMA akan memulai produksinya pada 2025.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini