Sukses

Biar Lebih Awet, Ini Tips Rawat Komponen Sepeda Motor Matik

Perawatan komponen sepeda motor matik menjadi hal yang wajib dilakukan oleh para pemilik

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan komponen sepeda motor matik menjadi hal yang wajib dilakukan oleh para pemilik. Hal tersebut, agar roda dua kesayangan performanya tetap terjaga dan tidak menyusahkan saat sedang dikendarai.

Menjaga performa skuter matik (skutik) agar tetap optimal, hal yang pertama yang perlu dirawat dan dilakukan penggantian dengan tepat, khususnya kompoenen CVT (Continuously Variable Transmission).

Komponen ini merupakan salah satu perangkat penting sebagai penggerak motor matic, yang terdiri dari V-belt, roller, pulley, dan kampas ganda.

Frengky Rusli, Asst. General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, pihaknya terus memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen setia yang terus percaya menggunakan produk Yamaha. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas pelayanan mumpuni dan produk sparepart yang sesuai standar kualitas.

"Pada bulan September ini, konsumen yang melakukan pembelian sparepart CVT KIT di seluruh jaringan bengkel resmi Yamaha akan mendapatkan potongan harga spesial. Dengan menggunakan komponen CVT yang berkualitas dan melakukan perawatan rutin, performa sepeda motor Anda akan semakin optimal," ujar Frengky Rusli, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Sabtu (2/9/2023). Agar performa motor matik tetap terjaga, konsumen disarankan untuk melakukan perawatan CVT dan penggantian oli secara berkala, diantaranya seperti:

1) Cek kondisi kebersihan saringan udara V-belt setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali

2) Bersihkan CVT setiap 12.000 km atau 1 tahun penggunaan

3) Saat pembersihan CVT, cek kondisi V-belt, roller, dan kampas ganda, jika sudah aus lakukan penggantian

4) Lumasi pulley CVT setiap 12.000 km

5) Ganti oli mesin setiap 3.000 km

6) Ganti oli gardan setiap 12.000 km

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Standar Samping Sepeda Motor Juga Perlu Dirawat, Begini Caranya

Pengguna sepeda motor kebanyakan memilih untuk menggunakan standar samping karena lebih praktis dibandingkan dengan standar tengah.

Meskipun jarang rusak, standar samping sepeda motor perlu diperhatikan agar selalu bekerja sebagaimana mestinya.  Berikut tips perawatan standar samping yang harus diketahui pemilik motor:

Hindari Beban Berlebih

Satu hal fatal yang sering dilakukan oleh pemotor adalah duduk di atas motor saat menggunakan standar samping. “Hal ini dapat menyebabkan standar samping menjadi bengkok dan mengurangi fungsinya,” ungkap Dwi Rochmat Kurniawan Promotion Area Yamaha Territory VI, main dealer PT Thamrin Brothers untuk Sumatera Selatan & Bengkulu.

Jaga Kebersihan Standar Samping

Standar samping bekerja seperti engsel dan butuh pelumasan agar tidak macet. Selalu juga kebersihannya agar kinerjanya tidak terganggu. Standar samping kotor membuatnya sulit untuk dilipat.

Periksa Standar Samping yang Dilengkapi Side Stand Switch

Jika motor Anda dilengkapi dengan side stand switch, pastikan untuk secara rutin memeriksa kondisi kabel dan fungsi switch tersebut. Side stand switch sangat penting karena jika mengalami masalah, motor Anda mungkin tidak akan bisa dihidupkan.

Jika Anda berencana untuk memarkir motor dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya gunakan standar tengah. Menggunakan standar samping untuk waktu yang lama dapat memberikan beban berlebih pada satu sisi motor, yang dapat berdampak negatif pada kondisi ban dan shockbreaker.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini