Sukses

New Hyundai Stargazer Meluncur 17 Juli 2023, Ada Varian Barunya

Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana untuk meluncurka model terbaru dari Hyundai Stargazer awal pekan depan

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motors Indonesia (HMID) bersiap menghadirkan produk baru pada awal pekan depan. Dalam undangan resmi yang masuk meja redaksi Liputan6.com, acara peluncuran bakal berlangsung pada 17 Juli 2023 di kawasan SCBD, Jakarta.

Produk baru yang dimaksud adalah model penyegaran dari Hyundai Stargazer. Tak cuma itu, pabrikan asal Korea Selatan itu juga bakal menghadirkan varian baru.

"Di tahun ini, Hyundai akan meluncurkan New Stargazer dengan berbagai pembaruan termasuk memperkenalkan varian terbaru Essential," tulis Hyundai dalam undangannya.

Berdasarkan informasi yang beredar, penyegaran pada new Hyundai Stargazer tak hanya meliputi eksterior saja, tetapi juga pada sisi interior dan penambahan fitur.

Sementara untuk varian baru ini, diperkirakan menjadi tipe tengah dengan banderol di bawah Rp 300 juta on the road Jakarta.

Penasaran dengan sosoknya seperti apa? Nantikan ulasan lengkapnya di Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hyundai: Seharusnya Pejabat Indonesia Pakai Mobil Listrik Duluan

Presiden Hyundai Motor Asia Tenggara (Asean) Lee Young Tack berharap para pejabat Pemerintah Indonesia untuk menggunakan kendaraan listrik. Permintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.

"Seharusnya pejabat Pemerintah Indonesia pakai mobil listrik duluan," ungkap Lee kepada awak media di Pabrik PT Hyundai Motor Manufakturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

Lee menerangkan, permintaan ini dalam rangka menggenjot penjualan mobil listrik di Indonesia. Sehingga, penjualan mobil listrik tidak hanya mengandalkan pasar ekspor semata.

"Jadi, biar memang pasar mobil listrik di indonesia lebih besar, bukan hanya ekspor saja, lokal juga jual lebih banyak," tegas.

Lee juga mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dan rencana pembatasan kendaraan berbasis BBM. Dia menilai program tersebut akan berdampak baik bagi penjualan kendaraan listrik di Tanah Air.

"(Mengurangi mobil berbasis BBM) itu bagus. Jadi, seharusnya Indonesia memang memberikan subsidi atau pejabat Pemerintah Indonesia pakai mobil listrik duluan," pungkasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini