Sukses

Fenomena Cuaca Panas Bisa Jadi Pemicu Kebakaran Mobil, Begini Penjelasannya

Kebakaran mobil terjadi di di The Breeze Waterpark, Jalan Lingkar Utara Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran mobil terjadi di The Breeze Waterpark, Jalan Lingkar Utara Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dugaannya, mobil terbakar karena dipicu cuaca panas yang memang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.

Dijelaskan Gesang Pranoto, Service Technical - Aftersales Business Division Auto2000, fenomena cuaca panas yang saat ini terjadi, tentunya dapat menyebabkan kebakaran kendaraan jika tidak berhati-hati dalam meletakkan atau meninggalkan barang di dalam kendaraan.

"Terutama barang-barang yang sifatnya mudah terbakar dan dapat memicu timbulnya api," jelas Gesang, melalui pesan elektronik kepada Liputan6.com, Jumat (28/4/2023).

Lanjutnya, beberapa faktor penyebab kebakaran di kendaraan itu sendiri bisa dibagi menjadi dua faktor.

"Yang pertama adalah dari sistem kendaraan itu sendiri seperti kebocoran oli mesin dan kebocoran pada sistem bahan bakar yang jika dibiarkan maka akan berpotensi menyebabkan kebakaran, atau pemasangan aksesori kelistrikan yang tidak memperhatikan faktor safety dan berpotensi menyebabkan short circuit dan Fire Hazard," tegas Gesang.

Kemudian, yang kedua adalah faktor eksternal seperti meninggalkan benda-benda yang mudah terbakar di dalam kendaraan.

"Barang-barang seperti korek api, pengharum kendaraan yang sifatnya gas, atau benda lain yang jika terkena temperature panas maka akan berpotensi terbakar," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Panik, Segera Lakukan Ini saat Mobil Tiba-Tiba Terbakar

Kasus mobil terbakar memang banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut bisa terjadi, mulai dari korsleting hingga kebakaran yang terjadi akibat kecelakaan.

Melansir Autoblog, hal pertama yang harus dilakukan saat mobil sudah mengeluarkan percikan api atau asap, adalah segera menepi.

Hentikanlah mobil jauh dari tiang listrik, kendaraan lain, atau lokasi yang kira-kira berbahaya bila terjadi percikan api yang besar.

Setelah menepi, segera matikan mesin sebelum keluar dari mobil. Sebab, Mesin yang dibiarkan dalam kondisi hidup bisa memicu ledakan yang besar bila api masuk ke dalam tangki bensin.

Saat keluar dari mobil utamakan keselamatan. Mementingkan barang berharga memang wajar, namun pastikan lebih mementingkan keselamatan diri dan jiwa.

Begitu berada di luar mobil, ambil jarak aman. Jangan berada terlalu dekat dengan mobil. Menjaga jarak aman ini untuk menghindari udara panas, sambaran api, bahkan ledakan yang mungkin terjadi dari mobil.

Hubungi petugas kebakaran, serta tenaga medis apabila diri terluka atau ada penumpang lain yang mengalami luka. Langkah-langkah jika mobil terbakar saat berkendara di atas bisa dilakukan dalam keadaan darurat. Saat paling penting tentu adalah tetap tenang dan utamakan keselamatan diri dan orang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.