Sukses

Viral Ajarkan Anak Kecil Menyetir di Jalan Raya, Pemilik Kursus Mobil Berikan Klarifikasi

Belum lama ini terdapat video viral memperlihatkan seorang wanita yang mengajarkan anak dibawah umur menyetir mobil. Akibat dari tindakan tersebut, wanita ini pun dipanggil oleh pihak Polresta Samarinda untuk bertanggung jawab atas aksinya itu.

Liputan6.com, Samarinda - Belum lama ini terdapat video viral memperlihatkan seorang wanita yang mengajarkan anak di bawah umur menyetir mobil. Sosok wanita itu merupakan pemilik dari lembaga kursus mengemudi di Kota Samarinda, Kalimantan Barat.

Meski tidak ada informasi jelas tentang umur anak tersebut. Namun, dari kelihatanya anak berbaju kuning itu masih berusia dibawah 10 tahun.

Aksi anak kecil menyetir mobil tersebut diunggah melalui akun Instagram @fakta.indo pada Rabu (26/04/2023). Video tersebut awalnya diunggah di Facebook @Iznainy Success yang kemudian menyebar ke media sosial lainnya termasuk Twitter dan Instagram. 

Dalam video viral tersebut sang bocah terlihat sedang fokus menyetir sambil diberi arahan. Tidak tanggung-tanggung, wanita ini mengajarkan anak perempuan tersebut di jalanan yang cukup ramai.

“Gas dikit, klakson, kanan dikit, kanan dikit, nanti pelan-pelan menyesuaikan ya,’’ ucap perempuan tersebut.

Akibat dari tindakan tersebut, wanita ini pun dipanggil oleh pihak Polresta Samarinda untuk bertanggung jawab atas aksinya itu. Setelah klarifikasi perempuan itu mengaku bahwa bocah tersebut merupakan anak kandungnya sendiri.

“Perlu saya sampaikan pada semuanya, bahwa di video adalah itu benar itu anak saya, bukan anak lain, bukan anak didik,’’ ucapnya dalam video yang diunggah akun Instagram @polresta_samarinda_polantas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemilik Kursus Mobil Berikan Klarifikasi

Wanita berhijab ini juga menjelaskan kalau video viral itu diunggah dengan tujuan memotivasi masyarakat agar bisa mengendarai mobil. Selain itu, ia juga merasa bahwa hal tersebut merupakan bagian dari tugasnya untuk mengedukasi.

“Alasan saya buat itu untuk memotivasi bahwa kita memang harus bisa karena saya memang bertugas untuk mengedukasi, tapi dalam hal ini tidak tepat di objeknya saja,’’ lanjutnya.

Dari situ, ibu dari bocah tersebut pun mengakui kesalahanya dan meminta maaf. Ia mengatakan bahwa video tersebut salah karena menggunakan objeknya yang tidak tepat, yakni anak dibawah umur.

“Dengan ini saya mengakui bahwa itu adalah video yang salah karena dengan objek yang salah,’’ ujar wanita tersebut.

Ironisnya, salah satu netizen pernah mengaku bahwa wanita tersebut melunjak saat diingatkan terkait kelakuannya tersebut. Bukannya mengakui kesalahan, wanita itu malah mengatakan, ia memiliki banyak kenalan polisi. 

“Diingatkan netijen ngelawan dia, dia bilang polisinya temanku,” komentar salah seorang warganet.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini