Sukses

Indonesia Makin Macet, Jokowi Minta Pabrikan Kendaraan Tingkatkan Ekspor

Industri otomotif Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada 2022. Bahkan, secara total industri kendaraan bermotor di Tanah Air mengalami pertumbuhan yang signifikan, sebesar 18 persen dibanding tahun sebelumnya atau 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada 2022. Bahkan, secara total industri kendaraan bermotor di Tanah Air mengalami pertumbuhan yang signifikan, sebesar 18 persen dibanding tahun sebelumnya atau 2021.

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dengan pertumbuhan yang cukup tinggi dari penjualan mobil dan motor di Tanah Air, akibatnya kondisi kemacetan di Indonesia semakin parah, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan juga Medan.

"Supaya tidak macet, saya mengajak industri otomotif di Indonesia lebih orientasi ke ekspor," jelas Jokowi, dalam sambutannya ketika membuka pameran otomotif IIMS 2023, Rabu (16/2/2023).

Sementara itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada pabrikan otomotif yang mampu meningkatkan jumlah ekspor pada 2022 dibanding 2021, dari 300 ribuan menjadi 600 ribuan. "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspor 100 persen. Tapi kita masih kalah dengan Thailand, dan saya mendorong lagi agar ekspornya makin tinggi," tegasnya.

Selain itu, orang nomor 1 di negeri ini juga meminta pabrikan untuk menggeser industrinya ke arah tren yang semua negara juga melakukannya, yaitu elektrifikasi dari kendaraan internal combustion engine atau mesin konvensional.

"Pemerintah sekarang ini juga terus mendorong dari hulu sampai hilir untuk ekosistem kendaraan listrik. Didorong masuk ke supply chain global, dari baterai EV, lithium baterai, dan kita dorong ini semua selesai," pungkas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Resmi Buka IIMS 2023, Jokowi: Industri Otomotif Indonesia Punya Prospek Cerah

Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, Rabu (16/2/2023). Pria yang akrab disapa Jokowi ini, tiba di Ballroom JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, sekira pukul 10.17 WIB.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan jika industri otomotif Indoensia memiliki prospek yang sangat cerah. Bahkan, untuk 2022 ini, peningkatannya cukup signifikan sebesar 18 persen dibanding 2021 atau selama pasca pandemi Covid-19.

"Penjualan mobil pada 2022 itu mencapai 1.048.000 unit mobil. Dan juga sepeda motor mengalami pertumbuhan 3,3 persen atau meningkat di angka 5.221.000 unit pada 2022," ujar Jokowi dalam sambutannya, saat membuka pameran IIMS 2023. Sebagai informasi, peserta IIMS 2023 dari brand roda empat di antaranya; Astra Daihatsu, BMW, Chery, DFSK, Esemka, Honda, Hyundai, Jeep, Mitsubishi, MG, Prestige, Subaru, Suzuki, Toyota dan Wuling hingga Indomobil Group yang menghadirkan lima brand yaitu Audi, Citroen, KIA, Nissan, Volkswagen (VW). Lini roda dua; Astra Honda Motor, Benelli-Keeway, Energica, Husqvarna, Italjet, Kawasaki, KTM, Moto Bologna Passione (MBP), Niu, Royal Alloy, Royal Enfield dan Yamaha.

Untuk kendaraan listrik roda dua diikuti oleh Alva, Gelis, Gesits, Ion Mobility, Ofero, Polytron, Rakata, Selis, Smartby dan United. Sebagai salah satu highlight, Yadea yang merupakan brand roda di bawah naungan Indomobil Group, pertama kali memamerkan produk mereka di IIMS 2023.

Dari sekian merek yang berpartisipasi, beberapa di antaranya memanfaatkan IIMS 2023 dengan meluncurkan produk baru. Dari jenama mobil ada Suzuki, Mitsubishi, MG, Hyundai dan Toyota. Sedangkan untuk roda dua yaitu; Smartby, Gelis, Selis, Namota, Royal Alloy, Benelli, Alva, United Motor, Rakata, KTM dan Husqvarna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.