Sukses

Pasar SUV Diprediksi Masih Menggiurkan pada Tahun 2023

Dominasi penjualan SUV tahun lalu di pasar nasional mengalami hasil positif. Pun demikian tahun berikutnya, 2023. Para pengamat otomotif nasional memprediksi kalau pasar SUV bakal menjadi tren untuk konsumen di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar sport utility vehicle (SUV) masih cukup cerah pada 2022. Tidak heran sederet pabrikan otomotif di Tanah Air, mengalami peningkatan penjualan di segmen tersebut. Bisa dibilang, tren SUV mendapat tempat bagi konsumen di Indonesia.

Dominasi penjualan SUV tahun lalu di pasar nasional mengalami hasil positif. Pun demikian tahun berikutnya, 2023. Para pengamat otomotif nasional memprediksi kalau pasar SUV bakal menjadi tren untuk konsumen di Tanah Air. Sejalan dengan hal itu, Astra Peugeot memang fokus pada pasar SUV. Setidaknya sejak 2018 lalu.

Bila sebelumnya lineup SUV Premium, new Peugeot 3008 dan 5008, Astra Peugeot juga menghadirkan sosok New Peugeot 2008. Tahun 2022, lengkap tiga lineup SUV Premium Peugeot dipasarkan untuk konsumen lokal.

“Astra Peugeot tetap konsisten menggarap pasar SUV Premium untuk pasar Indonesia. Hadirnya New Peugeot 2008, menggenapkan pasar lineup Peugeot SUV Premium menjadi pilihan tepat bagi konsumen tahun 2023 di Indonesia,” tukas Rokky Irvayandi, Chief Executive Officer Astra Peugeot.

Bukan tanpa alasan, SUV digemari konsumen. SUV diklaim memiliki bagasi lebih lapang, muat penumpang dan barang lebih memadai, dan ground clearance tinggi dianggap mampu melintas di segala medan.

Selain desain model, fleksibilitas kabin serta akomodasi juga menjadi alasan memilih SUV. Singkat kata, SUV berkembang sedemikian rupa dalam berbagai lapisan konsumen. Mulai dari light SUV hingga Big SUV, termasuk SUV Premium tentunya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BYD Luncurkan SUV Listrik Bertenaga Buas, Desainnya Mirip Land Rover

Eksistensi produsen otomotif asal Tiongkok, tidak sekadar menjadi penggembira semata. Namun, mereka kerap menampilkan terobosan serta spesifikasi yang lebih agresif dibandingkan pabrikan asal Jepang dan Eropa.

Tidak hanya cukup mengincar pasar sedan listrik, BYD, kini terus berekspansi untuk menghadirkan model SUV listrik bertenaga buas dengan tampilan yang mirip SUV asal Inggris, Land Rover.

Bentuk kokoh serta sarat dengan lekukan dan tampilan modern, turut menghiasi BYD Yangwang U8 yang menjadi penantang baru untuk segmen SUV listrik. Di atas kertas, model ini mampu menghasilkan tenaga buas 1.100 tk lewat penyematan empat motor di dalamnya.

BYD Yangwang U8 telah dibekali dengan teknologi Yisifang di mana motor tersebut ditempatkan di keempat bagian roda secara independen dan tidak lagi bergantung pada roda kemudi untuk berbelok. Dengan begitu, memungkinkan model ini dapat mencapai kemudi 360 derajat di satu tempat.

Dari teknologi tersebut juga dapat mengontrol pergerakan kendaraan melalui pengaturan torsi roda secara real-tiome untuk membantu pengemudi jika roda kemudi mengalami kerusakan atau ban pecah.

Teknologi yang dipamerkan pada model Yangwang U8 dikatakan merupakan sebuah pengembangan yang mereka lakukan sendiri dan 100 persen hasil karya BYD. Bahkan, mereka juga mengeklaim bahwa teknologi ini dapat disematkan pada beberapa jenis mobil antara lain off-road, supercar dan model lainnya.

Lewat kehadiran teknologi Yisfang ini, pabrikan juga berani mengatakan bahwa lewat sistem penggerak empat roda yang dikontrol secara elektronik dapat merespon 100 kali lebih cepat daripada sistem penggerak empat roda tradisional.

Selain mengadopsi teknologi terkini, BYD Yangwang U8 juga hadir dengan desain yang menggoda lantaran mengusung tampilan modern. Di bagian depannya, pabrikan menyematkan lampu depan berbentuk L unik sehingga sangat mudah dikenali saat dinyalakan.

Bicara perihal spesifikasinya, platform pada SUV ini dibekali empat motor dengan tenaga masing-masingnya berkisar 220-240 kW dan torsi puncak 320-420 Nm.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.