Sukses

MINI Tetap Konsisten Meluncurkan Model JCW di Tengah Tren Elektrifikasi

MINI, perusahaan otomotif asal Inggris yang kini menjamah ranah elektrifikasi untuk memuaskan kebutuhan konsumen mereka. Meski mereka kini mulai fokus untuk menggarap pasar tersebut, tetapi mereka mengatakan tidak akan mematikan model John Cooper Works (JCW) yang merupakan model paling beringas dari keluaran tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh pabrikan otomotif, khusunya roda empat terus melancarkan serangan mereka dengan menghadirkan mobil listrik. Masing-masing pembuat mobil seakan berlomba-lomba untuk menggaet konsumen melalui kendaraan listrik terbaru.

Salah satunya adalah MINI, perusahaan otomotif asal Inggris yang kini menjamah ranah elektrifikasi untuk memuaskan kebutuhan konsumen mereka. Meski mereka kini mulai fokus untuk menggarap pasar tersebut, tetapi mereka mengatakan tidak akan mematikan model John Cooper Works (JCW) yang merupakan model paling beringas dari keluaran tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Stefanie Wurst, pemimpin Global MINI, yang menekankan model JCW untuk mobil listrik masih akan mereka hadirkan untuk konsumen pecinta kecepatan. Dilansir dari Carsales Australia, tren elektrifikasi tidak akan mematikan langkah mereka tersebut.

"JCW adalah bagian yang sangat penting dari warisan kami, itu adalah lambang perasaan go-kart MINI," jelas Stefanie.

Stefanie menyiratkan tidak hanya model ini saja yang akan mendapat sentuhan JCW, tetapi setiap mobil yang akan diproduksi oleh MINI juga bakal mendapat sentuhan JCW. Artinya, setiap mobil listrik yang diluncurkan, pabrikan juga akan menghadirkan versi performance-nya.

Meski pabrikan memastikan mereka tetap memproduksi versi JCW listrik, namun saat ini tidak ada informasi terkait spesifikasi yang akan disematkan pada model tersebut. Adapun model yang digadang-gadang akan mendapatkan sentuhan JCW versi listrik adalah MINI Aceman yang nantinya akan diluncurkan pada 2024 mendatang.

"Saat diperkenalkan pada 2024, Aceman akan memiliki Level 2 - ini seperti standar yang Anda miliki di sebagian besar sistem regulasi di sebagian besar pasarnya," tambah Stefanie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Uji Coba Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Dimulai dari Bali

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Tanah Air akan mulai uji coba truk listrik ringan, eCanter untuk konsumen di Bali, mulai Agustus 2022. Pengujian ini, menjadi yang pertama untuk operasional sehari-hari di Indonesia.

Pengumuman pengujian eCanter ini sendiri, dilakukan saat konferensi pers “EV Smart Mobility – Joint Project” yang diselenggarakan oleh lima merek otomotif Jepang, yang berpartisipasi di Nusa Dua, Bali pada 27 Juli 2022.

Uji coba yang dilakukan oleh KTB ini adalah bentuk dukungan yang lebih besar dalam proses transisi menuju pengurangan emisi dalam industri transportasi, sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai karbon netral.

Truk listrik ini rencananya akan digunakan untuk mendistribusikan bahan baku ke pabrik dan mendukung pengiriman dengan rute di daerah Denpasar, Bali. Dari aktifitas ini, KTB dan MFTBC berharap dapat mengumpulkan data dan masukan berharga mengenai kebutuhan pelanggan dan tantangannya selama tahap eksplorasi ini.

Nobukazu Tanaka, Presiden Direktur PT KTB menjelaskan, pihaknya akan memulai Proof of Concept (uji coba) eCanter di Bali dengan konsumen, perusahaan yang berpengalaman.

"Kami memastikan akan mengambil langkah baru di era EV Indonesia. Di bawah kepemimpinan kuat dari Pemerintah Indonesia, kami ingin berkontribusi menuju karbon netral dengan teknologi canggih kami," ujar Tanaka, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (28/7/2022).

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Infografis Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pengganti BSNP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.