Sukses

Imajinasi Builder dalam Membuat Motor Kustom Berbasis Royal Enfield Meteor 350

Budaya modifikasi atau kustomisasi motor benar-benar telah berkembang dengan lebih kuat di Indonesia, di mana para builder dengan penuh semangat mengekspresikan imajinasi mereka menjadi sketsa sebagai bentuk kreativitas.

Liputan6.com, Jakarta - Budaya modifikasi atau kustomisasi motor benar-benar telah berkembang dengan lebih kuat di Indonesia, di mana para builder dengan penuh semangat mengekspresikan imajinasi mereka menjadi sketsa sebagai bentuk kreativitas.

Seperti dua sketsa motor kustom berbasis motor Royal Enfield yang memiliki kisahnya sendiri dan dengan bangga dihadirkan oleh dua builder berbakat.

"Para builder di Indonesia benar-benar mengekspresikan kepribadian pada motor yang dimodifikasi, menjadikan motor kustom perpanjangan dari identitas mereka. Dengan berbagi inspirasi-inspirasi ini, kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi modifikasi yang menakjubkan dan motor custom yang sangat menarik di Indonesia," kata Vimal Sumbly, Business Head APAC, Royal Enfield.

Saking kagumnya bahkan Vimal memberi tantangan kepada dua builder kawakan Indonesia, Nicko Eigert, CEO Smoked Garage dan Andika Pratama, pemilik KromWorks. Keduanya diminta membuat motor custom berbasis Royal Enfield Meteor 350.

"Jika Anda memiliki kesempatan untuk meng-custom Royal Enfield Meteor 350, seperti apa motor tersebut akan terlihat?" katanya memberi pertanyaan.

Kedua builder menjawab pertanyaan tersebut dengan sketsa modifikasi Royal Enfield Meteor 350 disertai dengan cerita khusus mengenai sumber inspirasi yang mengilhami mereka serta spesifikasi dan cara membangun motor modifikasi.

Bobber Brenham

Nicko Eigert dari Smoked Garage kemudian menjawabnya dengan membuat sketsa bergaya bobber untuk Royal Enfield Meteor 350.

Smoked Garage terinspirasi oleh batu meteor Brenham yang terbang di sekitar galaksi. Brenham adalah salah satu dari banyak meteorit yang memicu imajinasi Smoked Garage dalam konsep modifikasi ini, desain bobber yang sederhana namun unik.

Ketika meteor menghantam atmosfer bumi, meteor itu akan kehilangan sebagian besar beratnya oleh gesekan dan panas sebelum menunjukkan bentuk aslinya sebagai batu besi yang indah.

Smoked Garage memberikan tapak yang lebih luas bagi Meteor 350 dengan mengubah ground yang lebih rendah untuk menghadirkan aerodinamis yang lebih baik. Berat selalu menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Pada SG Brenham, Smoked Garage mengurangi bobot motor dengan mengubah spakbor dan menggantinya dengan yang jauh lebih kecil. "Jika Anda mencari teman berkendara bergaya bobber, Meteor 350 yang telah bertransformasi ini adalah salah satu dari beberapa pilihan terbaik," kata Nicko.

Nicko memperpanjang swing arm sepanjang 7 cm, menghasilkan dimensi yang lebih panjang dan memungkinkan suspensi belakang bekerja dengan sudut yang lebih rendah, membuat posisi berkendara jauh lebih rendah dari aslinya.

Konsep Bobber Smoked Garage pada Meteor 350 juga mengurangi bobot dengan perubahan pada lampu rem, spakbor dan jok belakang, serta spakbor depan dan menggantinya dengan bahan aluminium yang jauh lebih ringan dan lebih kecil.

Dimensi knalpot yang lebih pendek dengan selongsong lebih besar untuk memberikan tampilan yang jauh lebih maskulin serta meningkatkan kekuatan motor, sekaligus memberikan efek suara bass yang dalam. Secara keseluruhan, dengan sedikit paint tambahan pada tangki bahan bakar dan sidebox akan memberikan hasil akhir yang keren.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Scrambler futuristik

Berbeda dengan Nicko. Andika Pratama dari KromWorks megusung konsep scrambler futuristik yang diberi nama 'The Cosmic'. Sketsa custom tersebut terinspirasi dari cahaya kosmik yang berenergi tinggi dan menonjol.

Cosmic mengusung konsep dual-purpose yang futuristik dengan perubahan signifikan yang dilakukan pada berbagai bagian dari Royal Enfield Meteor 350 yang berbasis cruiser.

Desain futuristik pada Meteor 350 menggabungkan sensasi petualangan dan keseruan mengendarai motor yang kokoh namun menawarkan pengalaman berkendara yang mudah baik offroad maupun di jalanan kota.

Cosmic didesain dengan bodi full-custom di sepanjang posisi duduk pengendara, suspensi depan menggunakan up-side-down dan monoshock di bagian belakang yang memberikan fungsi yang lebih andal.

Fitur pencahayaan yang berbasis LED memberikan kesan modern sementara penggunaan warna tembaga dan hitam yang mewakili cahaya Kosmik dalam konsep ini.

"Perubahan yang saya lakukan pada Meteor 350 memang signifikan. Tetapi jika Anda menginginkan perubahan yang sederhana dan tetap terlihat menawan, Meteor 350 memberikan ruang besar untuk membuat motor yang sederhana namun indah dengan plug and play. Ubahan pada stang/steering wheel, knalpot, ban, dan pelek depan, dan jok belakang sudah cukup untuk mempercantik tampilan Meteor 350," ungkap Andika.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.