Sukses

Motor Menganggur karena PSBB, Jangan Lupa Pakai Standar Tengah

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat diberlakukan di DKI Jakarta mulai 14 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat diberlakukan di DKI Jakarta mulai 14 September 2020. Untuk mencegah bertambahnya kasus Corona Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar perkantoran menerapkan sistem work from home (WFH). 

Seperti PSBB jilid 1 pada April lalu, berbagai jenis kendaraan akan lebih banyak menghabiskan waktunya di garasi, termasuk sepeda motor pribadi. Hal ini sebenarnya bisa berdampak buruk, salah satunya di bagian ban.

"Kalau ban motor dibiarkan terus bisa berisiko retak, bahkan pecah. Karena itu, meskipun WFH saat pandemi corona covid-19 ini pemilik tetap harus melakukan perawatan," jelas Haninda Candra, pemilik toko R2 Ban di Kediri, Jawa Timur, saat dihubungi redaksi Otosia.

Haninda menyebut bahwa perawatan ban ini cenderung mudah. Secara keseluruhan, ada 5 langkah yang perlu dilakukan Otolovers agar ban motor tetap awet saat WFH akibat Corona Covid-19.

Pertama, perhatikan tekanan ban dan jangan terlalu keras, secara angka di kisaran 25 Psi. Hal ini perlu dilakukan agar karet ban tidak cepat pecah, terutama ban dengan usia yang cukup tua, sekitar 3-5 tahun.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain itu, pastikan motor ditopang oleh standar tengah. Pasalnya, tekanan yang diterima ban akan tidak merata jika menggunakan standar samping.

Faktor lain yang perlu diperhatikan ialah tempat ban menapak. Pastikan ban tidak berada di permukaan yang berminyak atau di genangan bahan bakar untuk mencegah ban menggembung.

Nitrogen memang memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding angin biasa. Selain menjaga suhu tetap stabil, penggunaan nitrogen juga membuat bagian dalam ban tidak lembab sehingga muncul korosi di velg.

Jika memungkinkan, gunakan untuk berkeliling sekitar 10-15 menit setelah motor didiamkan kurang lebih 3 hari. Hal ini akan membuat kondisi karet tetap elastis sehingga tidak mudah retak.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.