Sukses

Top3: Beda Mudik dan Pulang Kampung serta Cara Orang Kaya Hadapi Pandemi COVID-19

Perbedaan makna mudik dan pulang kampung yang diutarakan Presiden Jokowi jadi bahasan besar warganet. BNPB punya jawaban mengenai perbedaan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Perbedaan makna mudik dan pulang kampung yang diutarakan Presiden Jokowi jadi bahasan besar warganet. Ternyata BNPB punya jawaban mengenai perbedaan tersebut. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Menurut BNPB, Ini Perbedaan Pulang Kampung dengan Mudik

Pulang kampung dan mudik ternyata memiliki arti yang berbeda berdasarkan protokol   larangan mudik yang diatur pemerintah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo.

“Kita sudah lama melakukan kajian (pelarangan mudik) ini, kita sudah bicara dengan LIPI juga bahwa ada beberapa yang akan mudik dan kebanyakan tidak mudik. ASN dan sebagainya pasti tidak akan mudik karena dilarang,” ujar Agus dalam seminar daring bersama Survei KedaiKOPI, Rabu (22/4/2020). Selengkapnya baca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Begini Cara Orang Super Kaya Melawan Corona Covid-19

Pandemi Corona COVID-19 menyita perhatian tokoh-tokoh dunia. Orang-orang super kaya di seluruh dunia ikut berpartisipasi untuk melawan virus ini. 

Dilansir dari Business Insider, berikut cara sejumlah orang terkaya di dunia menghadapi virus corona secara pribadi maupun profesional. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 3 halaman

3. Beda dengan Skutik, Ini Cara Mudah Merawat Motor Kopling

Meski populasinya tak sebanyak skuter matik (skutik), motor kopling masih menjadi pilihan masyarakat saat ini. Tak jarang, kendaraan ini digunakan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.

Berbeda dengan skutik, terdapat 4 hal yang harus diperhatikan agar motor kopling tetap awet, dan tidak cepat rusak. Berikut ulasannya seperti dilansir laman resmi Wahana Honda: Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini