Menerjemahkan Mobil Mewah Masa Depan dalam Wujud Roll-Royce 103EX

Liputan6.com, Jakarta Roll-Royce 103EX kembali viral di media sosial. Mobil mewah berkonsep nirsopir ini sejatinya sudah diperkenalkan 3 tahun lalu.

Dalam acara Roll-Royce Vision Next 100 di London's Roundhouse pada 16 Juni 2016. Rolls-Royce 103EX sebagai vision vehicle diperkenalkan bersamaan dengan konsep-konsep masa depan lainnya.

"Kami ingin menjadi seinovatif mungkin dan pada saat yang sama melampaui sejarah desain," ujar Giles Taylor, Director of Design, Rolls-Royce Motor Cars saat memperkenalkan 103EX.

Vision Next 100 merupakan antisipasi terhadap kebutuhan transportasi mewah konsumen di masa mendatang. Dalam Rolls-Royce 103EX, dibuat untuk memanjakan konsumen kelas premium.

Rolls-Royce Vision Next 100 adalah kelanjutan dari progam dari grup BMW yang telah diumumkan 7 Maret 2016, The Next 100 Years. Rolls-Royce ingin menjawab tantangan masa depan. "Bagaimana kita menciptakan kemewahan untuk 100 tahun ke depan," tambah Giles.

Konsep yang ingin dicapai adalah The Personal Vision, The Effortless Journey, The Grand Sanctuary, The Grand Arrival.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Rolls-Royce tengah merencanakan pembangunan taksi terbang. Kendaraan ini akan siap digunakan paling cepat awal tahun 2020.

2 dari 2 halaman

Konsep Baru Rolls-Royce

Secara garis besar Rolls-Royce 103EX tetap mengandalkan buatan tangan tenaga profesional untuk beberapa komponen, teknologi terkini dan ditenagai motor listrik yang tidak mengeluarkan emisi. Tentunya konsep otonom alias nirsopir juga jadi bagiannya.

Desain yang unik mewarnai Rolls-Royce 103EX. Yang paling kentara adalah roda lebar berdiameter 28 inci yang tertutup. Dan ada tempat penyimpanan koper yang ada di sisi mobil bagian depan. Footstep yang bisa turun secara elektrik ketika pintu dibuka.

Desain eksterior Rolls-Royce 103EX berasal dari Phantom 1920. Panjang mobil ini mencapai 5,9 meter dengan tinggi 1,6 meter. Sayangnya belum ada spesifikasi lengkap menyangkut mobil ini.

Keunikan lain adalah kanopi atau atap yang bisa dibuka. Seperti konsep pintu gullwing. Hanya saja engselnya ada di satu sisi. Pintunya sendiri dijadikan tempat menyimpan payung.

Kabinya, terutama tempat duduk berdesain sofa. Konsep yang mengikuti dari Phantom Serenity 2015. Tempat duduknya dilapisi sutra yang dipadukan dengan wol.

Layar transparan OLED ada di bagian depan kabin. Di sini penumpang bisa melihat segala informasi terkait perjalanan. Semua dibuat semenarik mungkin untuk mewakili unsur kemewahan.