Sukses

4 Kebiasaan Ini Dijamin Buat Mobil Cepat Rusak

Tiap pengemudi pasti memiliki kebiasaan berkendara yang berbeda-beda. Sayangnya, beberapa bentuk kebiasaan yang seringkali dilakukan tersebut tanpa disadari ternyata dapat merusak dan mengurangi umur mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Tiap pengemudi pasti memiliki kebiasaan berkendara yang berbeda-beda. Sayangnya, beberapa bentuk kebiasaan yang seringkali dilakukan tersebut tanpa disadari ternyata dapat merusak dan mengurangi umur mobil. Tak jarang akibat hal-hal kecil ini  anda harus mengeluarkan ongkos yang besar untuk biaya perbaikan. 

Dilansir Motorist.my, terdapat 4 kebiasaan kecil yang perlahan tapi pasti dapat mengganggu kesehatan mobil Anda. Berikut daftarnya:

1.Membawa beban berlebih di mobil

Tiap kendaraan memiliki batas daya tampung bebannya masing-masing. Meletakkan peralatan dan barang-barang yang tidak diperlukan dapat menambah beban keseluruhan dari kendaraan Anda dan bisa berdampak pada berbagai komponen seperti membuat konsumsi bensin lebih boros, tekanan pada rem dan suspens, serta kemudi yang tidak lincah.

Untuk itu, singkirkan barang-barang yang tidak Anda perlukan atau jarang digunakan pada mobil Anda untuk mengurangi beban kendaraan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2.Mengistirahatkan Tangan pada Tuas Gigi

Meletakkan tangan pada tuas gigi dapat memberi tekanan dan menyebabkan kerusakan pada bagian komponen gigi. Apabila lelah, biasakan untuk meletakkan tangan di posisi lain seperti di kemudi atau pada armrest.

 

3 dari 4 halaman

3. Menahan Pedal Kopling

Ketika berhenti di lampu merah, beberapa orang memilih untuk menginjak kopling selama beberapa waktu agar bisa langsung menekan pedal gas begitu lampu hijau. Hal ini dapat menyebabkan bagian kopling bergesek dan mengalami kerusakan.

 

4 dari 4 halaman

4.Merubah Gigi Mundur ke Maju (dan sebaliknya) Tanpa Berhenti Total

Ketika sedang parkir, agar tidak memakan waktu biasanya proses pergerakan antara mundur dan maju dilakukan secara langsung tanpa menghentikan mobil terlebih dahulu. Pergerakan seperti ini walaupun menghemat waktu tetapi ternyata dapat merusak gearbox.

Penulis: Khema Aryaputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini