Sukses

Antik, Yamaha Nouvo 2002 Ini Baru Berjalan 3 Km

Yamaha Nouvo pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002. Saat itu Yamaha Nouvo mengadopsi mesin berkapasitas 113cc 4-stroke SOHC 2 klep.

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Nouvo pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002. Saat itu Yamaha Nouvo mengadopsi mesin berkapasitas 113cc 4-stroke SOHC 2 klep.

Model pertama dari Nouvo ini hadir dari rentan waktu 2002 hingga 2005, sebelum akhirnya digantikan oleh penerusnya yaitu Nouvo Z. Jika umumnya Nouvo generasi pertama yang saat ini beredar memiliki odometer yang sangat tinggi, namun berbeda dengan Nouvo yang satu ini.

Yamaha Nouvo ini dapat dikatakan layaknya motor baru. Bagaimana tidak, berdasarkan kilometer yang tertera di odometer, motor ini baru berjalan sejauh 3 kilometer saja, padahal motor ini merupakan kelahiran 2002.

Selain dari kilometer yang tertera di odometer, motor ini juga masih dibungkus plastik di bagian jok dan spionnya.

Menurut sang empunya, Anas, motor ini ia dapatkan baru beberapa hari yang lalu dari seorang temannya. Ia menceritakan, bahwa awalnya saat itu dia hanya iseng mencari Nouvo bekas untuk dijadikan 'bahan' yang rencananya akan dipakai sehari-hari, namun akhirnya rencana tersebut berubah setelah dia lihat Nouvo ini.

"Waktu itu ditawarin temen, katanya kondisi baru NOS (New Old Stock), singkat cerita dikirimin foto-foto dan dibawa kesini pas saya lihat wah ini bener-bener baru, akhirnya sejak saat itu malah saya ga jadi pake," ungkap Anas.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Anas menambahkan bahwa motor ini aslinya adalah milik dealer orang Solo, sebelum akhirnya pindah ke Bogor dan hingga akhirnya berpindah tangan ke dirinya. Menurutnya, sejak dia membeli motor ini, dia belum pernah menggunakan sama sekali.

Ketika ditanya apakah motor ini akan dia gunakan sehari-hari atau tidak, dia hanya menjawab bahwa motor ini akan dia simpan saja.

"Kayanya saya pajang aja sampe ada orang 'gila' yang berani nawar mahal"ujar Anas.

Pemiliki Workshop Scooter Care ini juga menambahkan bahwa dia berniat akan memajang motor ini saat event parjo atau tumplek blek, namun bukan untuk dipasang tulisan dijual atau ikutan kontes.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.