Sukses

Thailand Jadi Rumah Kedua Mitsubishi, Kok Bisa?

Mitsubishi Triton menguasai segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia. Meski berstatus "Raja", Triton ternyata tidak diproduksi di Indonesia, melainkan didatangkan secara utuh dari Thailand.

Liputan6.com, Bangkok - Mitsubishi Triton menguasai segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia. Meski berstatus "Raja", Triton ternyata tidak diproduksi di Indonesia, melainkan didatangkan secara utuh dari Thailand.

Alasan di balik tidak diproduksinya Triton di dalam negeri lantaran prinsipal telah memilih Thailand sebagai basis produksi kendaraan serba bisa tersebut. Sementara Mitsubishi Indonesia menjadi basis kendaraan penumpang jenis multi purpose vehicle (MPV).

CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko mengatakan, ASEAN merupakan rumah kedua bagi Mitsubishi Motors. Mitsubishi Thailand memiliki fasilitas operasional terbesar di luar Jepang.

"Saya bangga mengatakan sekarang kami mempekerjakan hampir 7.000 orang di sini, dengan ribuan rantai pasokan. Sejarah pertumbuhan Mitsubishi Motors sangat tercermin dalam pertumbuhan volume produksi di pabrik kami di Thailand," jelasnya di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu.

Pada 2016, Mitsubishi menjadi pengekspor kendaraan terbesar di Negeri Gajah Putih. Sementara di tahun lalu ekspor kendaraan Mitsubishi dari Thailand lebih dari 330 ribu unit.

"Pabrik di Laem Chabang mampu menghasilkan 424.000 kendaraan per tahun dan mengekspor ke 150 negara di seluruh dunia. Total produksi Mitsubishi Motors Thailand mencapai 5 juta kendaraan pada bulan Juni tahun ini," ujar Masuko san.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Lebih dari 80 persen kendaraan yang diproduksi di Laem Chabang diekspor ke kawasan ASEAN dan sekitarnya, ke pasar lain di seluruh dunia.

Untuk diketahui, Mitsubishi Motors Thailand juga tercatat sebagai pembuat mobil pertama yang mengekspor kendaraan dari Thailand, dimulai pada 1988 dengan Lancer Champ ke Kanada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.