Sukses

Federal Oil Tidak Bawa Dimas Ekky ke Moto2, Ini Alasannya

Pembalap Indonesia dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama, bakal berlaga semusim penuh di balap motor bergengsi Moto2. Pembalap yang saat ini berlaga di FIM CEV Moto2 ini resmi bergabung dengan tim Idemitsu Honda Team Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Indonesia dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama, bakal berlaga semusim penuh di balap motor bergengsi Moto2. Pembalap yang saat ini berlaga di FIM CEV Moto2 ini resmi bergabung dengan tim Idemitsu Honda Team Asia.

Sebelumnya, Dimas pernah menjadi pembalap wildcard di Moto2 Sepang Malaysia, menggantikan Jorge Navarro dari tim Federal Oil Gresini yang mengalami cedera.

Menurut Patrick Adhiatmadja, President Director PT Federal Karyatama (Federal Lubricant), Dimas Ekky merupakan pembalap berbakat, dan juga pernah menjadi pembalap wildcard untuk Gresini. Sejak saat itu, pihaknya terus melakukan maintenance hubungan dengan AHRT sebagai manajer dan pemilik tim yang membawahi pembalap muda Indonesia.

"Carlo(Carlo Merlini Commercial & Marketing Manager Gresini) dan Fausto (Fausto Gresini Team Manager Gresini) juga beberapa kali berhubungan dengan PT Astra Honda Motor (AHM), kita juga mencoba membawa pembalap Indonesia ke kancah Moto2," jelas Patrick saat acara Media Visit Team Federal Oil Gresini Moto2, di Daun Muda, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).

Namun, bagaimana juga akhirnya PT AHM harus memutuskan bergabung dengan Asia Racing Team, yang kebetulan sponsor utamanya bukan Federal Oil, tapi Idemitsu.

"Buat kami tidak apa-apa, kami mengucapkan selamat buat Dimas Ekky bisa masuk ke Moto2. Dengan kompetisi saat ini, CEV Moto2 ke Moto2 beda kelasnya. Dengan membawa bendera Indonesia, kami mendukungnya," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dengan masuknya Dimas Ekky ke Moto2, kini di ajang balap yang kelasnya hanya di bawah satu tingkat dengan MotoGP ada dua Indonesia, satu pembalapnya dan satu lagi produknya.

"Hal ini akan semakin membangun antusiasme penonton dan juga fans Moto2 dan MotoGP di Indonesia. Dan hal tersebut akan semakin menarik buat kami sebagai sponsornya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.