Sukses

Test Drive Glory 580, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Menjajal ketangguhan DFSK Glory 580, ini dia kelebihan dan kekurangannya

Liputan6.com, Bandung - PT Sokonindo Automobile selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil penumpang DFSK, akhirnya menggelar media test drive untuk SUV terbarunya, Glory 580. Seperti diketahui, Glory 580 mulai diperkenalkan ke publik saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 dan mendapat dua penghargaan sekaligus.

Test drive yang dimulai dari Stasiun Purwakarta hingga Bandung ini digelar selama dua hari saja yakni 5-6 Juni 2018. Dalam kegiatan ini, awak media diberi kesempatan untuk menjajal fitur dan sensasi berkendara SUV 7 penumpang tersebut.

Dari 17 unit DFSK Glory 580 yang terdiri atas 1.5L Turbo tipe Luxury dan Comfort, Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal tipe Luxury.

Sepanjang perjalanan menuju kota Bandung dengan melewati jalur tol Purbaleunyi, sebagai penumpang, kesan pertama tertuju pada kabin dimana Glory 580 memiliki kabin yang lega dan senyap. Bisa dikatakan, dimensi yang cukup besar dengan panjang 4.680 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.715 mm, memang menjadikan ruang kabin lebih lapang dibandingkan pesaingnya yakni Honda CR-V.

Kabin yang senyap membuat trek yang lurus dan sedikit bergelombang di jalan tol, tak mengganggu kenyamanan penghuni mobil jika dipacu dengan kecepatan tinggi.

Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, mengatakan dalam pengembangan Glory 580, terdapat lebih dari 200 titik kendali kebisingan dan getaran (NVH) yang menyuguhkan kesenyapan sepanjang perjalanan. 

Di jok penumpang depan juga agak luas pada bagian kaki, sehingga kompartemen masih bisa dibuka tanpa mentok dengan kaki penumpang. Selain itu, penumpang juga bisa menikmati fitur hiburan dari headunit dengan layar sentuh LED berukuran 10 inci (pada tipe Luxury saja). 

Itu baru dari segi penumpang. Lalu bagaimana sensasi berkendara DFSK Glory 580?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sensasi Berkendara

Saat sudah tiba di Kota Bandung, giliran Liputan6.com yang menjajal langsung ketangguhan DFSK Glory 580. Di jalur perkotaan ini, justru kami melewati beberapa jalur yang menanjak dan juga turunan. 

Kesan pertama, pada kemudi memang sangat nyaman dan terasa ringan. Meski memiliki dimensi yang besar dan kabin yang luas, tapi untuk postur tubuh 160 cm, masih cukup nyaman dalam berkendara dan jarak pandang ke depan.

Sayangnya, kekurangan ada pada pedal rem. Kami merasakan bahwa respon rem kurang sensitif. Itu sangat terasa saat melintasi turunan, ketika dalam keadaan cepat dan posisi trek menurun, pedal rem justru seakan tidak mau benar-benar berhenti dan perlu tenaga lebih untuk menginjaknya. Namun berbeda jika dalam kondisi macet, rem terasa lebih responsif.

Lain lagi saat mobil dalam kondisi Stop & Go atau pada rpm dibawah 2.000, SUV yang dirakit di pabrik Cikande, Serang, ini terasa sedikit berat dan tertahan saat ber-akselerasi. Pengemudi harus memberikan effort lebih untuk mengeluarkan tenaga Glory 580.

Soal suspensi, kami merasakan Glory 580 memiliki suspensi yang empuk, terlebih ketika menghajar lubang atau jalan yang bergelombang. Suspensi depannya mengadopsi MacPherson independent. Sistem suspensi ini mampu menekan bodi roll dan kinerja bantingannya juga baik untuk meredam guncangan. Kabin yang senyap juga bisa dikatakan membantu kenyamanan karena suara deru mesin yang masuk ke kabin, bisa diminimalisir. 

Satu lagi yang menjadi kekurangannya yakni klakson yang terletak di tengah setir, terasa cukup keras untuk ditekan saat ingin digunakan. Sementara untuk pilar A, posisinya cukup pas dan tidak mengganggu pandangan pengemudi terutama saat hendak berbelok ke arah kanan. 

3 dari 3 halaman

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

- Kemudinya ringan

- Suspensi empuk

- Kabin lega dan senyap

 

Kekurangan 

- Pedal rem kurang responsif terlebih saat turunan

- Klakson keras

- Respon gas untuk berakselerasi lamban

 

Kesimpulan

Dengan banderol harga yang ditawarkan yakni Rp 245,9 juta untuk 1.8L tipe Comfort dan Rp 308 juta untuk tipe Luxury 1.5T, DFSK Glory 580 sepadan dengan berbagai fitur yang disematkan.

Untuk diketahui, tipe Luxury menggunakan mesin 4-silinder 1.5 liter turbocharger. Tenaganya mencapai 150 Tk dan torsi 220 Nm. 

Meski lamban dalam berakselerasi di bawah 2.000 rpm, dalam penggunaan di perkotaan, stop and go bukanlah menjadi masalah yang berarti. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.