Sukses

Sparepart Langka, Suzuki RGR Bisa Kanibal dari Satria FU

Sparepart Suzuki RGR semakin sulit untuk dicari. Salah satu cara mengakalinya adalah menggunakan sparepart Satria FU

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Suzuki RGR Series? Pada zaman keemasannya, motor sport ini sempat menjadi idola bagi para speed freak era 90-an.

Suzuki RGR 150 yang bermesin dua tak dan bertransmisi 6 percepatan, kini harus perlahan menerima nasibnya yang diklaim nyaris punah.

Tak heran, jika sparepart-nya pun semakin lama semakin sulit untuk dicari. Terkait itu, Faizal Gatot Djumharto selaku Divisi Humas RGR Milenia, mengatakan hal tersebut masih bisa diatasi. 

Ia menyarankan agar menggunakan suku cadang yang orisinal sama-sama dari Suzuki meski berbeda jenis motor.

"Ya mungkin bisa pakai Suzuki Satria FU. Combine saja orisinal ketemu dengan orisinal tapi beda motor itu bisa," kata pria yang akrab disapa Ical kepada Liputan6.com, Senin (28/5/2018).

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Menurutnya, untuk blok mesin, seher, gir, sampai kampas kopling juga susah untuk dicari karena tidak semua sama.

"Kalau mesin sudah pasti tidak bisa, seher dan blok itu susah. Kan mesin yang dibuat juga beda-beda," ujarnya.

Lain hal jika berkaitan dengan aksesori, dimana pemilik RGR bisa mengombinasikan dengan aksesori dari motor apa saja, misalnya jika ingin mengganti lampu.

"Lampu enggak susah (dicari) ya, itu universal bisa pakai lampu apa saja. Kalau aksesori semua bisa combine, yang susah itu mesin, shockbreaker, gak semua sama mesti ubahan," pungkas dia.

Seperti diketahui, Suzuki menyematkan dua teknologi di Suzuki RGR 150. Di antaranya ialah teknologi SIPC (Suzuki Intake Pulse Control) yang berfungsi untuk mengontrol masuknya bahan bakar yang dibutuhkan mesin, dan teknologi SSS (Suzuki Super Scavenging System).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.