Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Zamannya Transmisi Otomatis dan Suzuki NEX II

Zaman now memang berbeda dengan zaman old. Dulu mobil didominasi varian bertransmisi manual. Beda dengan sekarang yang ingin serba praktis, transmisi otomatispun naik daun.

Liputan6.com, Jakarta Zaman now memang berbeda dengan zaman old. Dulu mobil didominasi varian bertransmisi manual. Beda dengan sekarang yang ingin serba praktis, transmisi otomatispun naik daun. Artikelnya jadi yang terpopuler dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. 4 Alasan Mengapa Transmisi Manual Tidak Lagi Populer

Mobil dengan pilihan transmisi matik kini semakin digemari masyarakat. Hal ini pula membuat mobil dengan transmisi manual sedikit demi sedikit ditinggalkan.

Penggunaan transmisi matik dianggap lebih praktis, terlebih jika kondisi jalanan macet, atau ketika menghadapi jalanan menanjak. Tentu saja jika itu Anda hanya cukup bergantian menekan pedal gas dan rem dengan kaki kanan. Selengkapnya baca di sini.

2. Performa Tak Kunjung Membaik, Valentino Rossi Frustrasi?

Duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tak mencatatkan hasil baik pada balapan terakhir di Jerez. Bahkan, pembalap bernomor 46 ini, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah melewati pekan yang sulit.

Melansir Motorsport.com, ditulis Sabtu (12/5/2018), meski kecepatan Yamaha YZR-M1 lebih baik dibanding musim lalu, Rossi dan Vinales masih kesulitan menemukan gripnya, di sirkuit Jerez. Selengkapnya baca di sini.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Suzuki NEX II Sanggup Asapi Honda Beat

Suzuki tidak mau kalah di segmen skuter matik. Mereka mengeluarkan Suzuki NEX II di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2018.

Siapa sebenarnya yang dihadapi Suzuki NEX II di segmen ini? Tak lain dan tidak bukan adalah penguasa motor di Indonesia, Honda BeAT. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.