Sukses

Bermesraan dengan Mobil, Pria Ini Ditangkap Polisi

Bermesraan di mobil saat berkendara merupakan hal yang berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Lantas bagaimana bermesraan dengan mobil?

Liputan6.com, Kansas - Bermesraan di mobil saat berkendara merupakan hal yang berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Lantas bagaimana bermesraan dengan mobil?

Dilansir Thekansan, seorang pria berumur 24 tahun harus berurusan dengan polisi akibat tidak mengenakan baju dan akan 'bermesraan' dengan mobilnya.

Awalnya polisi menghampiri pria yang tidak disebutkan namanya. Sang pria terlihat mabuk dan tidak merespons terhadap polisi. Sampai akhirnya terpaksa dilumpuhkan menggunakan taser.

Setelah diperiksa, kandungan alkohol pelaku mencapai 0,35, angka tersebut adalah 4 kali lipat dari batas yang diizinkan. 

Sang pelaku akan dikenakan tuduhan kejahatan perbuatan tidak senonoh. Tidak diketahui apakah pelaku sebelumnya mengenal dengan mobil yang menjadi 'korban'.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Unik, Robot Ini Jadi Juru Parkir

Mencari parkir menjadi momok yang begitu menakutkan kala harus membawa kendaraan pribadi ke tempat-tempat umum seperti bandara. Namun, sebuah teknologi unik diterapkan operator salah satu bandara di Jerman. 

Ya sebagaimana dilansir dari AP, Sabtu (28/6/2014), bandar udara Duesseldrof, Jerman menggunakan jasa robot untuk memarkir seluruh kendaraan yang masuk. Dengan begitu para pelancong tak perlu pusing-pusing mencari tempat untuk memarkirkan kendaraannya. 

Juru bicara bandara itu, Thomas Koetter, mengatakan, robot yang bernama Ray, beroperasi pada hari Rabu dan bisa diperintah melalui aplikasi smartphone. 

Caranya, jelas Kettar, para pelancong cukup menaruh mobil di area yang tersedia. Kemudian lewat aplikasi ada pilihan perintah untuk memarkirkan kendaraan.

Begitu pula ketika pelanggan ingin menggunakan kendaraannya. Cukup tekan perintah, maka mobil akan ditaruh di tempat yang diinginkan.  Ray dan satu robot lainnya beroperasi di lahan parkir yang memiliki kapasitas 249 ruang parkir.

Adapun, Koetter memaparkan kalau robot itu dibangun menyerupai mesin forklift yang bisa membawa mobil jenis apapun dengan bobot maksimal 3,31 ton. Untuk menggunakan layanan tersebut, para pelanggan dikenakan biaya sebesar 29 euro per hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.