Sukses

Menjajal Mobil Listrik Mahasiswa Bandung, Bagaimana Rasanya?

Liputan6.com, Jakarta Selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, setidaknya ada empat unit mobil listrik mahasiswa Indonesia. Nah, kali ini Liputan6.com menjajal salah satu mobil listrik dari Politeknik Negeri Bandung yang disebut Safety Car Polban.

Untuk menjajal mobil ini Anda harus mengisi formulir data diri dan tetap memperlihatkan Surat Izin Mengemudi. setelah itu salah satu mahasiswa akan memberikan penjelasan bagaimana cara kerja dari mobil listrik ini.

Tentu saja Anda jangan membayangkan apa yang ada di dalam kabin mobil sama dengan mobil-mobil pada umumnya. Namun apa yang diterapkan mahasiswa ini cukup membanggakan. Di usia muda dan masih duduk di bangku sekolah sudah menghasilkan sebuah karya inovatif.

Untuk pengoperasiannya juga tak sulit, sebab duduk di kokpit hanya ada jok untuk pengemudi. Sopir wajib menggunakan sabuk keselamatan, begitu juga helm juga wajib pakai.

Lingkar kemudi mungil dan hanya dilengkapi satu tombol berwarna kuning. Tombol ini bukan klakson atau starter melainkan tombol bantuan jika akan mundur. Sedangkan untuk maju Anda hanya perlu menginjak pedal gas oleh kaki kanan dan rem diinjak kaki kiri.

Ada juga tombol warna merah di dashboard. Itu digunakan sebagai tombol emergency seperti kontak, jika mobil tak bisa berjalan atau tak bisa mati. Cara penggunaanya cukup ditekan dan diputar sekali. Mudahkan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Performa

 

Ketika mulai menginjak pedal gas,  torsi mobil ini cukup memberikan entakan responsif. Karena itu Anda harus perlahan menekan pedal gas. Tak ada kendala berarti ketika mengendarai mobil listrik ini. Sebaliknya cukup mudah.

Di luar itu, lingkar kemudi sedikit berat namun mobil ini sangat lincah dan mudah bermanuver. Mobil listrik buatan mahasiswa Polteknik Negeri Bandung ini dilengkapi motor Kelly BLDC 2.000 Watt dengan empat baterai 48 Volt.

"Kalau 2.000 Watt ini bisa sampai 80 km/jam. Tapi bisa lebih lagi kecepatannya tergantung rasio gear-nya dan controlnya disetting juga," ujar Fadhlian Ibrahim sebagai Electrical Safety Car Poltaban.

Rangka kaki mobil listrik ini menggunakan double whisbone. Rangka seperti ini kerap digunakan mobil sedan-sedan balap lantaran desainya kecil namun tetap kuat dan ringan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.